Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

BJ Habibie (1936-2019)

13 September 2019   18:53 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:40 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Lebih Jauh Tentang Mendiang BJ Habibie (1936-2019) (unsplash/nick-agus-arya)

Kita masih mengingat berbagai kebijakan BJ Habibie pada saat pemerintahannya yang dulu banyak dikecam, pada akhirnya menjadi fondasi yang kuat di berbagai bidang kehidupan politik, ekonomi, pers, dan sebagainya.

Baca juga : Batal Rilis 25 Juni 2021, Perilisan Buku Cucu Intelektual: Tribute to B.J. Habibie Ditunda

Usia pemerintahannya memang hanya bertahan selama 17 bulan (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), tersingkat dibanding masa pengabdian enam presiden yang dimiliki RI. Namun BJ Habibie adalah sosok kunci Indonesia bertransisi menjadi negara demokratis dengan populasi terbesar keempat di dunia. Kita dan dunia luar sudah mengakui peran kuat BJ Habibie.

***

Kamis siang kemarin, 12 September 2019, BJ Habibie telah dimakamkan di TMP Kalibata, berdampingan dengan pusara Hasri Ainun Besari, istrinya, yang lebih dulu meninggal pada 2010. Ribuan orang mengantar dan ratusan juta mendoakan untuk memberikan penghormatan terakhir, tanda cinta rakyat pada pemimpinnya.         

BJ Habibie akan dirindukan, bukan hanya sebagai seorang presiden dan pribadi intelektual yang jenius, tetapi juga sebagai sosok yang tulus dan bersahaja.

Kisahnya adalah kisah yang unik, kompleks, dan kaya akan perjuangan manusia, kehidupan keluarga, pencapaian akademis yang luar biasa, dan tantangan besar dalam menghadapi semua rintangan. 

Seseorang yang tulus dalam tindakan, menunjukkan kasih sayang kepada orang yang dicintainya, tidak terpengaruh dengan prinsip menyimpang orang lain, dan tidak takut mengekspresikan perasaan yang sebenarnya.

Baca juga : Kritikan Film "Habibie dan Ainun 2"

BJ Habibie memberikan kita teladan. Sosok negarawan yang patut dijadikan inspirasi, senantiasa menebar energi positif dari bola mata yang berbinar dan tubuh yang energik. Kita butuh banyak teladan seperti BJ Habibie untuk memotivasi kita semua. Apa yang dilakukannya sangat langka dalam masyarakat kita.

Kamis kemarin hari yang sangat menyedihkan namun cemerlang, penuh cinta dan kenangan yang menyenangkan. Seperti yang dikatakan banyak orang, pekerjaan dan warisannya akan terus hidup. Gagasan dia akan selalu tinggal, sekalipun Habibie telah berpulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun