Mohon tunggu...
Cryptoholix
Cryptoholix Mohon Tunggu... -

Mari Belajar Cryptocurrency, Bitcoin, Altcoins, and ICO!

Selanjutnya

Tutup

Money

Indikator Memilih Altcoins yang Potensial (Bagian 4)

26 Desember 2017   09:45 Diperbarui: 26 Desember 2017   10:19 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Terlebih dulu mari kita ulas sekali lagi tiga indikator yang bisa digunakan dalam memilih altcoins yang potensial. Indikator pertama adalah banyaknya situs faucet yang menggunakan altcoins tersebut. Indikator kedua adalah banyaknya situs exchange yang memperjualbelikan altcoins tersebut. Dan indikator ketiga adalah ketersediaan walletnya. Adapun indikator berikutnya adalah dengan melihat besaran market capitalization suatu altcoins.

Ketika membuka halaman web coinmarketcap.com, Anda akan mendapatkan daftar semua cryptocurrency yang beredar di dunia maya. Daftar tersebut sudah diurutkan berdasarkan besar market capitalization. Bitcoin sebagai cryptocurrency dengan market capitalization terbesar bertengger di posisi puncak. Disusul dengan Ethereum yang berada di peringkat nomor dua. Besaran market capitalization diperoleh dari jumlah altcoin yang beredar dikalikan dengan harga per unit altcoin.

Saat ini market capitalization Bitcoin sudah melebihi angkat 250 miliar US dollar. Ethereum baru berada di kisaran 70 miliar US dollar. Dogecoin yang berada di peringkat 30 memiliki kapitalisasi sekitar 1 miliar US dollar. Peercoin yang berada di peringkat  119 kapitalisasinya sekitar 100 juta US dollar. Cryptocurrency yang berada di peringkat 500-an kapitalisasinya berkisar 1 juta US dollar. Yang berada di peringkat 1000-an kapitalisasinya cuma puluhan ribu US dollar saja.

Ketika melihat cryptocurrency dengan market capitalization yang besar, bisa diibaratkan Anda sedang melihat sebuah toko roti yang sangat ramai. Para pembeli rela mengantri berjam-jam hanya untuk mendapatkan roti tersebut. Melihat kondisi toko roti yang super laris tersebut ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya, misalnya: rotinya memang sudah sangat terkenal enak dan disukai konsumen, toko rotinya baru saja buka dan sedang happening banget di social media, atau toko rotinya sedang menggelar promo diskon 90 persen. Toko roti yang benar-benar sangat enak rotinya biasanya akan tetap laris di masa-masa mendatang. Sedangkan toko roti yang laris karena sekedar happening atau sedang diskon gede-gedean, biasanya hanya laris sesaat saja.

Begitu pula dengan cryptocurrency. Indikator market capitalization seringkali menipu para investor. Karena market capitalization sebuah cryptocurrency bisa berubah dengan sangat cepat. Suatu saat market capitalnya sangat besar karena banyak investor yang menanamkan uangnya di sana. Tapi tidak berapa lama kemudian market capitalnya anjlok bagaikan toko roti yang sepi pengunjung karena promosi diskonnya telah selesai. Bagi para investor berhati-hatilah jika Anda hanya menggunakan indikator market capitalization saat memilih cryptocurrency. Pilihan Anda mungkin saja tepat, tapi mungkin saja Anda ikut terjebak. Jangan lupakan tiga indikator sebelumnya yang lebih bersifat fundamental sebuah cryptocurrency.

Oleh:

Felix Lukman

Founder Cryptoholix.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun