Mohon tunggu...
Cryptoholix
Cryptoholix Mohon Tunggu... -

Mari Belajar Cryptocurrency, Bitcoin, Altcoins, and ICO!

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengapa Harga Bitcoin Terus Naik?

28 November 2017   21:34 Diperbarui: 28 November 2017   22:05 6995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saat artikel ini ditulis (28 November 2017), harga 1 Bitcoin telah menembus 130 juta rupiah. Sudah lebih dari 2 bulan harga Bitcoin terus menanjak secara signifikan. Para investor berpengalaman pun sulit memprediksi sampai sejauh mana pertumbuhan akan terus berlanjut. Apa sebenarnya yang sedang terjadi pada pasar Bitcoin? Mari kita analisa lebih mendalam.

Sesuai dengan prinsip ekonomi, ketika suatu cryptocurrency mengalami kenaikan harga, itu berarti jumlah permintaan (demand) cryptocurrency tersebut lebih besar daripada jumlah pasokannya (supply). Sepanjang tahun 2017 ini harga Bitcoin telah naik lebih dari 700% yang berarti terjadi lonjakan permintaan yang besar terhadap Bitcoin. Berikut ini beberapa alasan yang mendasari pesatnya pertumbuhan permintaan Bitcoin:

  • Para investor kini sudah semakin percaya terhadap cryptocurrency. Pemicunya adalah legalitas terhadap cryptocurrency oleh beberapa negara besar di dunia. Perkembangan teknologi cryptocurrency serta kestabilan harga beberapa cryptocurrency utama turut mempertebal kepercayaan tersebut. Penolakan yang terjadi di beberapa negara, termasuk di China, tidak berhasil merontokkan kepercayaan para investor.
  • Keterbukaan data nasabah perbankan yang diberlakukan secara global di banyak negara diperkirakan menjadi penyebab semakin banyaknya aliran dana yang masuk ke pasar cryptocurrency.
  • Peraturan pemerintah yang memperbolehkan pihak berwenang untuk membuka data perbankan seseorang (dengan alasan mencegah terjadinya pencucian uang atau penggelapan pajak), benar-benar membuat para nasabah merasa risih. Ibaratnya seperti memasang cctv di dalam rumah dan pemerintah bisa melihat aktivitas Anda sehari-hari. Sehingga kini banyak orang yang mulai mengurangi jumlah simpanannya di bank dan mengalihkannya ke tempat lain, termasuk pasar cryptocurrency yang memiliki sifat anonim.
  • Sekarang ini terdapat kecenderungan para investor untuk menahan Bitcoin yang dimilikinya meskipun sudah menghasilkan profit yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh munculnya isu-isu akan terjadinya hard fork terhadap jaringan Bitcoin. Saat terjadi hard fork pada jaringan Bitcoin, para pemilik Bitcoin akan mendapatkan cryptocurrency jenis baru (biasanya) dalam jumlah yang sama. Jadi jika saat terjadi hard fork Anda mempunyai 2 BTC maka Anda akan mendapatkan cryptocurrency baru sebanyak 2 unit juga. Kesuksesan beberapa hard fork pada jaringan Bitcoin (Bitcoin Cash dan Bitcoin Gold) menginspirasi para pengembang cryptocurrency baru untuk kembali melakukan teknik hard fork yang serupa.  Jadi para investor mendapatkan keuntungan ganda, dari Bitcoin itu sendiri dan dari cryptocurrency baru yang diperoleh gratis. 

Oleh: 

Felix Lukman

Founder Cryptoholix.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun