Alasan Penganut Bumi Datar Makin Terkenal

Mike Hughes, penganut pandangan mengenai bumi datar kian diburu media untuk menjelaskan pandangannya mengenai kepercayaannya yaitu bahwa bumi tidak berbentuk bulat.

Dari CNNIndonesia, Wakil Presiden Akademi Ilmuwan Muda Indonesia, Roby Muhammad, mengemukakan tentang masalah bumi datar disebabkan bukan karena pemeluk teori tersebut tidak memahami kenyataannya. Namun, karena soal 'pemberontakan'.

Menurutnya, emberontakan ini dilakukan oleh penganut bumi datar terhadap pihak atau institusi pemegang riset. hal ini sangat berbahaya, karena yang diancam adalah kredibilitasnya. Selain itu, hal ini juga dilakukan lantaran aksi balas dendam yang biasanya terjadi karena mereka menjadi korban kebijakan yang diatur pemerintah. Tetapi, hal tersebut hanya pendapat dari satu orang ahli saja, belum pendapat yang lain. 

Baru-baru ini juga Hughes berhasil meluncurkan roket pada 24 Maret 2018 sore waktu Amerika Serikat. Berkat roket bertenaga uap buatannya itu, berhasil ia terbang di padang gurun Mojave, Los Angeles. 

Sebelumnya ia pernah juga akan menerbangkan roketnya, pada November 2017 tetapi ada masalah teknis yang terus bermunculan. Lalu, Hughes juga akan terbang pada Februari kemari, tetapi masalah teknis juga muncul yang mengakibatkan roketnya tidak terbakar. Alhasil pada bulan lalu ini,  ia berhasil yang menghabiskan dana sekotar US$ 20.000. Meski begitu, pria kelahiran 1956 ini tetap bersikukuh akan pendapatnya mengenai bumi yang berbentuk datar seperti cakram.

Rencananya, Hughes akan kembali membuat roket yang lebih canggih yang diberi nama Rockoon. 

Padahal sudah banyak bukti yang kuat bahwa bumi berbentuk bulat, tetapi masih saja ada sebagian orang tetap berpegang teguh yang menyatakan bahwa bumi itu datar.

Beberapa bukti bahwa bumi berbentuk bulat di antaranya, pergi ke pelabuhan, di situ kita bisa melihat kapal yang jauh terlihat kecil, yang terlihat adalah tiangnya dulu, disusul dengan badan kapal yang utuh. Selain itu, terjadinya peristiwa siang dan malam. Serta pengamatan astronot yang pernah terbang ke luar angkasa, dan bukti-bukti lainnya.

Boleh dikatakan memang sebagian orang yang menganggap bahwa bumi berbentuk datar adalah orang-orang peberontak. 

Tetapi, tidak ada salahnya juga membuktikan hal yang kita yakini. Hanya saja, hal yang dibuktikan seharusnya yang belum pernah ditemui atau tidak ada buktinya.