Mohon tunggu...
Cristina Balqis
Cristina Balqis Mohon Tunggu... Freelancer - What doesn't kill you only makes you stronger. Except for zombie bites

IRT yang punya prinsip : What doesn't kill you only makes you stronger. Except for zombie bites

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Karakter AHY Mesti Dihabisi?

16 Mei 2019   20:46 Diperbarui: 16 Mei 2019   21:43 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Delapan kepala daerah plus AHY dan Yenny Wahid bertemu di Bogor. (Agung Pambudhy/detikcom) 

Kenapa karakter AHY harus dihabisi? Ini jadi pemikiran saya pas lihat serangan yang masif banget ke AHY habis acara "Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia" itu.  Maksud saya, kok cuma AHY yang diserang habis-habisan begitu? Lagian, kayaknya yang menyerang AHY ini akun-akun pendukung koalisi 02.

Padahal, setahu saya AHY ini sudah keringatan buat kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno. Saya sering lihat AHY nongol di berita TV atau media online. Dia tegas-tegas bilang kalau Demokrat bersama 02.

Terus, kok buzzer-buzzer ini gak ada yang menyerang Walikota Bogor Bima Arya ya? Padahal Bima Arya terang-terangan dukung Jokowi lho. Posisinya di PAN juga gak sembarangan. Dia Wakil Ketua Umum PAN, partai yang masuk koalisi Prabowo-Sandi.

Saya juga bingung. Kok buzzer-buzzer ini gak ada yang menyerang Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Padahal, Zulkieflimansyah ini kader terbaik PKS lho. Tapi dia juga terangan-terang dukung Jokowi.

Mestinya, ketimbang buzzer-buzzer ini menyerang AHY yang sudah keringatan dukung Prabowo-Sandi, mending mereka eksekusi tuh Bima Arya dan Zulkieflimansyah. Kalau mereka sampai bilang AHY "pengkhianat", terus apa istilah yang tepat buat Bima Arya dan Zulkieflimansyah? "Biang pengkhianat"? Lha, bukannya nolong mereka kan malah gembosin suara Prabowo--Sandi di Bogor dan NTB kan? Makanya, jangan sembarangan ngelabelin orang dong!

Tapi setelah saya pikir-pikir, emang wajar kok kalau buzzer-buzzer ini menyerang AHY. Soalnya kan AHY ini didikan langsung dari SBY. Bisa dibilang AHY ini sebagai representasi SBY. Jadi kalau ada yang menyerang AHY itu sama artinya menyerang SBY.

Apalagi AHY sekarang kan termasuk tokoh sentral di Demokrat. Jadi dengan menyerang AHY, mereka juga sekaligus bisa menyerang Demokrat. Aneh memang, soalnya AHY ke "Silaturahmi Bogor untuk Indonesia" gak bawa embel-embel SBY dan Demokrat. Gak fair banget ya?

Terus kayaknya yang menyerang AHY ini akun-akun robot deh. Nama akunnya itu pakai barisan angka

gitu. Setahu saya akun-akun beginian yang pas pemilu kemarin kerjaanya cuma maki-maki orang di Twitter. Kafir-kafirin orang. Ya, tipekal akun yang mainin nuansa ujaran kebencian dan politik SARA gitu deh.

Mungkin mereka marah kali ya gara-gara AHY terus ngomong supaya ujaran kebencian dan politik SARA disetop. Supaya kita bisa salam-salaman lagi setelah marahan gara-gara beda pilihan di pemilu kemarin. Supaya Indonesia damai lagi. Lha, kalau Indonesia damai, kerjaan buat mereka habis dong. Jadi pengangguran deh mereka. Makanya, orang-orang kayak gini sangat pengen suasana Indonesia tetap panas. Sialan bener!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun