Mohon tunggu...
S. Cristian Putri
S. Cristian Putri Mohon Tunggu... -

Menjadi cahaya meskipun kecil \r\n@Cristian_Putri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Black Campaign Media Berita57.Com pada Prabowo?

30 Mei 2014   08:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di media online Berita57.Com dikatakan, di group salah satu media sosial, Facebook, ada akun bernama Ultras Jupe LuphMoggi. Oleh Berita57.Com, akun tersebut diklaim dan diberitakan sebagai relawan capres Prabowo Subianto.

Setelah ditelusuri, rupanya akun tersebut diketahui palsu. Akun palsu yang mengaku bernama Ultas Jupe LuphMoggi di group Facebook "Relawan Jokowi Presiden," dikabarkan oleh Berita.57.Com telah mengeluarkan kata-kata tulis yang tidak selayaknya.

"Saya tak segan-segan mematahkan leher kalian anjeng-anjeng Jokowi," tulis akun palsu Ultas Jupe LuphMoggi.

Kemudian, akun palsu tersebut mendapat respon dari pengguna Facebook (anggota group) yang lain yang ada di group "Relawan Jokowi Presiden".

Anggota group yang lain, yang mengklaim sebagai tim Jokowi, lalu membalas akun palsu itu dengan aksen yang serupa. Semisal balasan Budi Raharjo terhadap akun palsu itu.

"Cocotmu mambu tai jaran.... ASU...," tulis Budi Raharjo.

Entah disengaja ataukah bagaimana, akun palsu bernama Ultras Jupe LuphMoggi, oleh media Berita57.Com diklaim sebagai capres Prabowo Subiyanto yang seakan sedang melakukan serangan pada Jokowi.

Tanpa adanya kroscek terlebih dahulu oleh media online Berita57.Com tersebut, sehingga menjadi blunder. Siapa yang sebenarnya melakukan black campaign? Akun palsu yang mengatasnamakan relawannya Prabowo ataukah akun-akun yang mengaku relawannya Jokowi? Atau, ada sesuatu dibalik redaksi media online Berita57.Com?

Melihat, Berita57.Com tidak melakukan kroscek pada akun palsu bernama Ultras Jupe LuphMoggi. Serta, Berita57.Com juga telah secara sengaja melakukan klaim secara sepihak, apabila akun palsu tersebut sebagai relawan Prabowo.

Menilik perihal pemberitaan Berita57.Com yang demikian, bila menimbang siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan, upaya black campaign yang sangat serius ke salah satu Capres tersebut, kandidat presiden Prabowo yang lebih banyak mendapat kerugian.

Karena, dalam dinamika politik saat ini, semua bisa saja ada, menghalalkan segala cara bukan lagi isu tersembunyi. Dari negatif campaign, black campaign, politik kambing hitam, ataupun play viktim.

Play viktim merupakan suatu strategi "merusak diri sendiri" dengan menfitnah pihak lain (musuh) agar dirinya mendapat simpati politik.

Istilah play viktim di Indonesia populer sejak masa Ali Moertopo. Isu yang beredar di publik, play viktim merupakan salah satu strategi yang masif disaat eksisnya Ali Murtopo.

Setelah Ali Murtopo, kemudian kendali pada Benny Moerdono. Setelah benny mangkat, BIN dipegang Hendropriyono, yang dipublik dikenal sebagai sosok yang paling berjasa dalam menggulingkan Gus Dur.

Sebagai mantan kepala Badan Intelijen, Hendropriyono, strategi play viktim bukanlah hal yang sulit baginya. Hendropriyono, kini menjadi tim sukses untuk Jokowi.

Apakah berita tersebut sebagai strategi play viktim? Pembaca menilai sendiri. Ini berita yang dipublikasikan oleh media online Berita57.Com, yang mencantumkan alamatnya di Jalan Hang liekiu 1 , No. 3, Kebayoran baru Jakarta selatan dengan nomor kontak 021-728-00-941. Oke, selamat membaca:


http://www.berita57.com/view/detail_kabar/2170/Relawan-Prabowo-Ingin-Patahkan-Leher-Relawan-Jokowi

1401388890441520068
1401388890441520068


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun