Saya sekarang jarang nonton televisi dibandingkan dengan dulu waktu masih di bangku kuliah. Selain karena sibuk kerja, tetapi juga tidak ada acara menarik yang ditayangkan di tv, selain berita. Itu menurut saya sih, terserah bagi mereka yang lain.
Meski demikian saya tidak ketinggalan informasi, karena hampir setiap jam saya pantau melalui medsos, youtube, facebook, instagram dan media mainstream lainnya.
Selain berita, saya juga tertarik pada tayangan yang humoris, tetapi punya nilai mengedukasi masyarakat. Salah satu grup pelawak favorit saya adalah grup kaboax.
Ada cuplikan percakapan dalam salah satu episode yang menurut saya menggelikan dan menghibur.
."Naris ada buat apa?" Kata pak RT (dialek Kupang).
"Ada cuci pakian  ne pak RT."
"Wih.. kau juga bisa cuci pakian ko?"
" bapak pikir.. semua anak kost di sini pung pakian beta yang cuci a.. mulai dari pakian luar sampe....."
"Sampe pakian apa?" Smbung pak RT
"Sampe pakian gereja to  bapak.. "
"O... b pikir pakian luar sampe pakian..."
"Apa coba? Tanya Naris.
"Smpe pakian kerja to..." lanjut pak RT.
Saat ini Kaboax Kupang sudah peng-upload 259 video di channel youtube kabox, dengan 454 subscribe. Sedangkan penonton, berkisar ratusan ribu, setiap kali ada tayangan baru.
Luamayan menghibur tetapi juga ada nilai-nilai yang mengikutinya. Kadang saya nonton untuk mengusir rasa jenuh dan bosan, dalam kerja serta menghilangkan stres.
Sebagai orang asli NTT, saya sangat mendukung dan mengapresiasi personil Kaboax. Hadirnya, telah menginspirasi dan mengedukasi banyak orang, termasuk kaum milenial untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri.Â
Kedepan, tidak hanya Kaboax tetapi juga ada grup humor lain yang bisa mengedukasi masyarakat. Untuk saat ini, Kabox menjadi pelawak fovorit saya dan sebagian masyarakat NTT.
Atambua.04.10.2021
Â
