TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112. Upacara pembukaan TMMD, dibatasi dan juga menerapkan protokol kesehatan.
Bertempat di Gedung Wanita Bete Lalenok, Atambua, Rabu (15/9/2021), diadakan upacara pembukaan kegiatanTMMD merupakan kegiatan rutin tahunan oleh TNI, bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dan masyarakat untuk membangun desa.
Dandim 1605/Belu, Letkol Inf. Wiji Untoro dalam laporan mengatakan bahwa pelaksanaan operasional kegiatan TMMD Ke-112 akan dilaksanakan selama sebulan, dalam rangka membantu  meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, melaksanakan kegiatan serbuan teritorial, mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan terpelihara serta meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Tujuan TMMD adalah untuk membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Jenis kegiatan fisik tahun ini yakni Pembukaan akses jalan, pembangunan jaringan air bersih, serta kegiatan fisik lainnya. Sedangkan kegiatan non fisik yakni Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan Posyandu, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Rekrutmen Prajurit TNI, Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Lingkungan Hidup, Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan Peternakan, Penyuluhan pencegahan, penanganan penanggulangan radikalisasi dan terorisme, Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Stunting dan Penyuluhan Posbindu.
Untuk Kabupaten Belu, Kabupaten perbatasan RI-Timor Leste, pelaksanaan operasional TMMD Ke-112 TA. 2021 dilaksanakan di Desa Leosama Kecamatan Kakuluk Mesak, selama 30 hari mulai tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober 2021 dengan melibatkan 250 orang yang terdiri dari gabungan unsur TNI/Polri dan komponen lain.
Sebagai masyarakat biasa, saya mengapresiasi kegiatan TMMD, yang diprakarsai oleh TNI. Sudah saatnya TNI hadir di tengah masyarakat, tinggal bersama masyarakat dan bersama masyarakat membangun desa. Perjuangan pajurit TNI, tidak hanya sebatas pada mengangkat senjata di medan perang tetapi juga hadir secara nyata, berbaur dengan masyarakat, berjuang membangun desa.
Adanya kegiatan TMMD juga menjadi bukti nyata bahwa TNI sangat dekat dengan masyarakat, hadir di tengah masyarakat dan tanggap terhadap persoalan dan kebutuhan masyarakat setempat. Ke depan, kegiatan-kegiatan seperti ini, perlu dipertahankan dan ditingkatkan, demi terciptanya hubungan yang erat dan tercapainya kesejahteran bersama.
Atambua.16.09 2021