Hari ini saya makan ketupat lagi setelah sekian lama tak menikmatinya. Ketika bersilaturahmi ke saudara--saudara yang merayakan Idul Fitri, kami disuguhkan ketupat.
Memang, ketupat menjadi makanan pilihan waktu masih kecil. Mama sering menyiapkan ketupat, bila ada acara piknik kelas, atau hajatan di sekolah. Tidak hanya itu, mama juga sering jualan ketupat di pasar
Bagi sebagian orang di kampung saya, bekal ketupat, sering menjadi pilihan. Selain praktis untuk dibawa tetapi juga cara membuatnya pun sederhana dan tidak mahal.
Bahan-bahan
* 10Â cangkang ketupat
* secukupnya Beras
* 10 helai Daun pandan
* secukupnya Garam
* secukupnya Air
Cara Membuat
* Cuci bersih beras tiriskan,siapkan panci beri air secukupnya,garam,daun pandan,sisihkan
* Masukan beras yg telah di cuci ke dalam cangkang ketupat, isi setengahnya saja kurangi dikit, sampai selesai masukan dalam panci,tambahkan air agar ketupatnya terendam.tunggu sampai,2 jam, angkat tiriskan,siap di hidangkan. (Cookpad.com.)
Saat kami menikmati ketupat sebagai makanan khas lebaran, pikiran saya kembali dibawa ke masa lalu saat masih di bangku sekolah. Begiru indah dan mengesankan.
Selain menikmati ketupat, kami juga menikmati makanan lebaran lainnya seperti nasi tumpeng, opor ayam, rendang, dan aneka sayuran dan buah. Sungguh nikmat dan menggiurkan.
Ternyata makanan khas lebaran mudah diperoleh, tidak butuh banyak biaya tetapi juga enak untuk dinikmati.
Atambua, 14.05 2021