Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jangan Baper karena Ghosting, Siapa Sangka Dia Kembali dengan Setumpuk Cinta

16 Maret 2021   20:42 Diperbarui: 16 Maret 2021   21:08 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: pexels.com/mikotoraw

Istilah ghosting menjadi viral karena dikaitkan dengan relasi cinta dua insan. Setelah sekian lama menjalin hubungan, sudah dekat, menyatu, tiba-tiba si dia menghilang tanpa berkabar. Jadi ghosting terasa nikmat untuk dibahas jika dikaitkan dengan cinta dan embel-embelnya.

Masalah cinta itu rumit, tapi juga tidak bisa dipaksakan.Sebenarnya cinta itu ibarat kupu-kupu, jika dikejar akan lari, tetapi bila dibiarkan ia akan datang dengan sendirinya.

Cinta selalu dikaitkan dengan pilihan, siapapun dia bebas memilih dan memutuskan, pada siapa cintanya berlabuh.

Dalam menjalin relasi, ada saat dimana kita perlu mengambil jarak, agar ada tempat untuk rindu menetap. Dengan berjarak, kita paham apa artinya rindu. Dengan berjarak juga kita bisa membaca, sedalam apakah cintanya bagi kita.

Jadi jangan baper karena ghosting. Siapa sangka dia menghilang sejenak dan kembali dengan membawa cinta yang lebih besar. Mungkin ada makna positif dibalik perginya, termasuk melatih kita untuk bersabar dan bertahan.

Jangan cepat-cepat berprasangka buruk jika si dia tiba-tiba menghilang. Janganlah juga mengumbar persoalan di medsos, karena  masalah relasi adalah masalah privat. Siapa tahu semuanya itu adalah bagian dari ujian untuk sebuah relasi.

Toh, bila akhirnya dia terus menghilang, percayalah si dia mungkin tidak tercipta untukmu, bukan jodohmu, tetapi apa jadinya bila si dia yang selama ini kamu kejar kembali, sedangkan kita sudah terlanjur mengumbar kekurangan di medsos. Justru disitulah kedewasaan kita dipertanyakan.

Memang, hubungan dua insan juga butuh kepastian. Bila toh dia pergi dan tak lagi kembali, itu juga menjadi pasti bahwa dia bukan milikmu. Lain cerita, jika kedua insan sudah disatukan dalam ikatan resmi, maka tidak dibenarkan bila tiba-tiba menghilang begitu saja.

Sebenarnya istilah ghosting menjadi viral karena cerita Kaesang, Felicia, dan Nadya Arifta. Kaesang dikabarkan meninggalkan Felicia tanpa kabar dan saat ini diberitakan sudah memiliki kekasih baru yakni Nadya Arifta.

Bagi saya, Felicia tidak perlu kecewa apa lagi umbar-umbar di medsos. Tetaplah bersikap sabar, dan jadikanlah ini sebagai pengalaman berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun