"Buka jendelamu untuk memungkinkan keberuntungan masuk. Nyalakan lentera dengan harapan dan aspirasi baru. Gong Xi Fa Chai"
Tanggal 12 Februari 2021, kita merayakan Imlek atau tahun baru Cina. Perayaan tahun ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun kemarin, kita merayakannya secara meriah: ada perayaan ekaristi bersama, ada makan-makan, bersilaturahmi ke rumah sudara-saudari yang merayakan.
Pandemi covid-19 yang menakutkan dan telah merenggut nyawa manusia, memaksa kami untuk diam di rumah. Untuk saat ini, diam di rumah, 'stay at home' akan aman, ketimbang keluar rumah dan membahayakan diri sendiri. Bersama kita berbahaya, bercerai kita aman.
Selama satu minggu saya mendapat giliran untuk merayakan ekaristi bersama umat, saat itulah saya mendokan saudara-saudari etnis Tionghoa, China yang merayakannya, semoga mereka diberikan berkat di tahun yang baru ini. Tahun lalu biarlah berlalu, tahun ini biarlah ia datang. Intensi saya, semoga tahun ini saudara-saudari saya yang merayakan diberikan berkat melimpah.
Tahun Baru Cina mengikuti kalender lunar - 12 siklus penuh bulan, kira-kira 354 hari - yang berbeda dengan kalender matahari - waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengorbit Matahari, kira-kira 365 hari.
Artinya, Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda pada kalender matahari setiap tahunnya, yang pada 2021 dimulai pada 12 Februari.
Setiap Tahun Baru Cina diberi salah satu dari 12 tanda zodiak atau shio. Tahun Imlek 2021 adalah Tahun Kerbau - mulai dari 12 Februari 2021- 31 Januari 2022. Tahun depan, 2022, adalah Tahun Macan, mulai 1 Februari 2022-21 Januari 2023.
Kerbau adalah tanda kedua dari alur shio Cina, seekor Kerbau dikatakan memiliki kepribadian yang jujur. Orang yang lahir di Tahun Kerbau dikenal rajin, dapat diandalkan, kuat, dan teguh, tetapi mungkin sulit untuk berkomunikasi. Warna keberuntungan Tahun Kerbau adalah putih, kuning, dan hijau, (Tirto,12/02/2021).
Kemarin siang saya ditelpon oleh seorang teman baik saya,
