Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gersang

20 Oktober 2020   17:57 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:45 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada jalan ini kita mengadu. Kita seakan menutup telinga atas suara panggilan untuk kembali. Niat yang tulus untuk hari esok, telah membungkus rapi rindu untuk pulang. Di bawah mentari kami berjalan, meratap gersang di tepian jalan.

Simpan saja gerahmu, demi impian di ujung jalan. Biarkan kemarau membakar semangat, ketika jiwa terbakar amarah. Di sini kami masih melangkah saat angin menyapu debu jalan, menghepaskan pada lengan baju.

Pada lorong yang sama kami berjalan, bergandengan dengan tantangan. Memasuki ruangan yang menyiapkan mimpi. Di antara impian dan mimpi yang terus merebut gelora pada jalan yang tak pernah sepih. Pada jalan yang gersang kami berlangkah membangunkan kesunyian demi impian hari esok.

Kefa, 20.10.20

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun