Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lepaskan Masa Lalumu demi Masa Depanmu

8 Agustus 2020   13:06 Diperbarui: 8 Agustus 2020   12:59 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa disadari banyak orang masih hidup dalam masa lalu. Terlalu lama kecewa, sakit hati, sedih, marah dengan pengalaman masa lalu dan sulit untuk move on. Ia terpenjara dalam pengalaman buruk masa lalu hingga ia tak mampu bangkit dan melihat keindahan di masa kini untuk masa depan.

Yang namanya masa lalu, sudah pasti berlalu. Seindah apapun, tak mungkin dihadirkan kembali. Anda tak mungkin menghadirkan kembali dia yang telah pergi. Tak mungkin berjalan bersama dia yang sudah milik yang lain.

Mustahil mengembalikan waktu. Mustahil untuk menghadirkan kembali yang sudah hilang. Sadarlah, jangan terlampau menyesali yang sudah pergi, jangan memfonis habis dirimu.

Percayalah dan yakinlah bahwa kunci untuk keluar dari masa lalu adalah berani melepaskan. Lepaskanlah dan kamu akan bahagia. Kadang dalam hidup, kita harus berani melepaskan, bukan karena ia buruk, tetapi demi lebaikan yang lebih besar.

Kekecewaan yang paling besar adalah, ketika kita memaksa untuk berjalan bersama orang yang tersedia, padahal ia hanya akan bahagia ketika berjalan bersama orang lain.

Sadarlah. Bahwa masa depanmu jauh lebih penting, dari masa lalumu. Lepaskanlah maka kamu akan benar-benar enjoy menjalani hidupmu. Beranilah untuk mekatakan, Carilah aku dimasa kini dan jangan cari aku di masa lalu karena aku sudah tidak ada lagi di masa lalu.

Hidup memang tak seindah yang kita inginkan. Hidup kadang menghadirkan kegagalan dan kepahitan, duka dan kecemasan, tapi yakinlah anda tidak hidup sendirian. Ada banyak hal baik dalam diri yang menjadi kekuatanmu.

Jangan biarkan masa lalu memenjarakanmu. Jangan merusak lebahagian masa kini dengan menyalahkan masa lalu. Yang terjadi memang sudah terjadi, namun masih banyak yang akan terjadi.

Kemarin hanyalah kenangan yang hanya bisa dikenang. Esok adalah harapan yang belum pasti. Hari ini adalah kenyataan yang harus kamu hadapi. Hiduplah dan nikmatilah hari untuk masa depanmu yang lebih baik, lepaskanlah masa lalumu demi masa depanmu.

Biarlah yang lalu, berlalu karena yang lebih indah sudah menunggumu.

Atambua, 07 Agustus 2020
Rm. Kris Fallo, Pr

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun