Tidak semua peristiwa dalam hidup sanggup dilalui tanpa hambatan. Yang namanya hidup, pasti ada persoalan. Ada saat dimana kita angkat tangan, dan tak sanggup untuk hadapi beban hidup. Kadang kenyataan sungguh jauh dari harapan. Antara impian dan yang real sungguh berbeda. Katakanlah pada dirimu: istirahatlah sejenak.Â
Jangan paksa diri dan membebani pikiran dengan persoalanmu. Untuk saat ini, raga butuh istirahat, jika tidak kamu akan terpaksa melakukan tugasnya. Raga juga butuh istirahat.
Hadapilah pahitnya hidup dan jangan jual rasa sumpekmu pada orang lain. Kadang raga butuh sendiri. Diamlah sejenak, temukanlah energi positif dalam dirimu dan kembangkanlah. Katakanlah pada dirimu, kamu sanggup melewati malam yang kelam.
Percayalah, Tuhan sudah merencanakannya. Rencana Tuhan adalah yang terbaik dan indah pada waktunya. Buktinya, tak selamanya sepanjang hari adalah kegelapan. Habis gelap pasti terbit terang. Tak lamanya sepanjang hari awan gelap dan turun hujan, masih ada pelangi diantara awan yang kelam.
Malam itu pasti, tetapi siang juga pasti. Matahari pasti terbenam, tetapi selalu terbit setiap pagi. Janganlah terus menerus menyalahkan diri. Janganlah memfonis habis dirimu sebagai yang buruk, dan mengganggap orang lain lebih berbahagia.
Setiap orang memiliki persoalannya sendiri. Hidup adalah perjalanan dan bukan perbandingan. Jalanilah hidupmu dan jangan membandingkan dengan orang lain.
Orang mengetahui jalan hidup kita, tetapi tidak semua hal ia ketahui. Hanya anda dan Tuhanlah yang tahu apa artinya hidup ini.
Kerjakanlah pekerjaanmu dengan setia dan yakinlah Tuhan akan menyempurnakannya.
Ingatlah, hidup adalah waktu yang dipinjamkan dan harta adalah anugerah yang dipercayakan, tetapi Tuhan adalah pemilik kehidupan.
Untuk Raga yang Lelah dan Sendiri, diamlah sejenak, temukanlah energi positif dalam dirimu dan bangkitlah. Jangan putus asa, yakinlah rencana Tuhan indah pada waktunya.
Atambua, 29 Juli 2020
Rm. Kris Fallo, Pr
#Tuhan itu baik