Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ekaristi Syukur HUT RI Ke-74

16 Agustus 2019   17:06 Diperbarui: 16 Agustus 2019   17:12 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Auxiladora & Andi Luan

Bertempat di Gereja Katedral Atambua, Jumat (16/08/2019), dilangsungkan perayaan ekaristi syukur kemerdekaan Republik Indonesia ke 74.

Perayaan ekaristi dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Atambua - Pater Vinsentius Wun, SVD  di dampinggi Romo Deken Belu Utara - Romo Stefanus Boisala, Pr, Romo Benyamin Seran, Pr, Romo Fincensius A. Paula Bria, Pr dan Diakon Gregorius Robi Kiik.

Pater Vikjen Keuskupan Atambua - Pater Vinsentius Wun, SVD dalam khotbahnya mengungkapkan bahwa usia negara kita telah mencapai 74 tahun dan telah mengalami kemajuan diberbagi bidang kehidupan, tetapi walaupun demikian musuh dari pada bangsa sendiri tetap ada, dan harus semakin diwaspadai keberadaanya.

Dok. Auxiladora & Andi Luan
Dok. Auxiladora & Andi Luan
Hari ini kita mendoakan secara khusus untuk negara kita tercinta dan obat apa yang harus kita pakai untuk melawan bangsa sendiri yang sungguh sangat berat sesuai kata proklamator kita, yakni jadilah warga negara OTT ( orang takut akan Tuhan ).
Bahwa segala kuasa yang ada dibumi ini ada ditanggan Tuhan. Karena itu yang memang berkuasa harus bekerja keras untuk rakyat, demi kebaikan bersama, karena kuasa itu datang dari Tuhan sendiri. Kita telah dimerdekakan oleh kristus itu sendiri maka jadilah orang merdeka dalam kaitan Yesus Kristus bukan atas kemauan kita sendiri.

Tiap orang harus takut kepada pemerintah yang diatasnya. Sebab Pemerintah yang ada berasal dari Allah, oleh karena kita rakyat harus takut kepada pembesar kita, karena kuasa yang didapat itu dari Allah. Karena itu mari kita bersama naikan syukur agar kita dapat hidup dngan tenang.

Jadilah warga negara yang takut akan Tuhan (OTT). Dirinya juga menambahkan, kalau kita takut akan Tuhan maka kita akan berperilaku baik, disiplin dalam menjalankan tugas, karena apa yang kita lakukan setiap hari merupakan ungkapan iman kita kepada Tuhan. Oleh karena itu kita harus tunjukan perilaku yang baik, dalam rangka merayakan hari Ulang Tahun Negara Indonesia yang tercinta.

Dok. Auxiladora & Andi Luan
Dok. Auxiladora & Andi Luan
Pater Vinsentius juga menegaskan kepada para pelajar dan para ASN untuk menjadi warga Negara Indonesia yang takut akan Tuhan dan semoga dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke74 ini kita mendapat semangat yang baru, SDM unggul, Indonesia maju.
Hadir dalam perayaan misa Bupati Belu - Willybrodus Lay, SH, Wakil Bupati Belu -- Drs. J. T. Ose Luan, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Belu, Pimpian OPD Kabupaten Belu, Para pelajar SD, SMP dan SMA.

#kominfo #kominfobelu #hutri74 #sdmunggulindonesiamaju #atambua #atambuabelu #atambuakotaperbatasan
.
.
Berita/Foto: Auxiladora & Andi Luan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun