Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku di Matamu

25 Juli 2019   06:11 Diperbarui: 25 Juli 2019   06:44 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baikalah
Kita berhenti sejenak
Mencari jawaban atas pertanyaan
Seperti apakah aku di matamu?

Waktu adalah hakim kita
Seperti apakah aku di matamu?
Teman dalam kelemahan?
Sahabat pelampiasan?
Sarana untuk proyek besar?

Terseralah aku berandai andai
Karena bagiku
Tidaklah sulit menerjemahkan
Seberapa dalamnya pikiranmu
Tentang aku

Dan,
Seperti apakah aku di matamu

Atambua, 25 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun