Mohon tunggu...
Crew Bali
Crew Bali Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Travelpreneur, Your Ultimate Partner Holiday in Bali, 085311970123, admin@crewbali.com, https://www.crewbali.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cara Kreatif Bocah Merese Mengais Rejeki

18 Maret 2019   14:58 Diperbarui: 18 Maret 2019   15:49 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TA/TO Famtrip Lombok by Firelli Tour | Dokpri

Pulau Lombok, pulau yang berada di propinsi Nusa Tenggara Barat dulu dikenal dengan tagline The Sister of Bali kini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia yang menyimpan keindahan alam yang tak boleh dilewatkan untuk dikunjungi.

15 -- 17 Maret 2019 Crew Bali beserta beberapa rekan Travel agent dari Bali, Bandung, Jakarta, Samarinda, Solo, Surabaya dan Makassar berkesempatan explore pesona wisata Lombok dalam program "TA/TO FAMTRIP OF FIRELLI TOURS LOMBOK TOURISM RECOVERY MISSION & DOMESTIC TOUR DESTINATION PROMOSION" yang maksud dan tujuannya adalah untuk bersama-sama kembali memprosikan pulau Lombok yang sudah aman untuk dikunjungi pasca bencana gempa bumi di bulan Agustus tahun 2018 silam. Dalam kesempatan itu kami diajak berkunjung kesalah satu destinasi wisata yang keren dan asyik untuk menikmati sunset dan selfie tentunya yaitu Bukit Merese, yaitu sebuah bukit yang berada dikasawan Mandalika, Lombok Tengah.  

Dalam tulisan ini Crew Bali tidak akan mengulas tentang keindahan obyek wisata ini, melainkan sisi lain yang ada dibukit Merese. Umumnya sering kita jumpai disetiap obyek wisata, begitu turun dari bis kita akan disambut oleh para pedagang asongan yang menawarkan barang dagangannya yang ditawarkan oleh orang dewasa maupun anak-anak pada setiap pengunjung yang datang.

Fotographer Cilik Bukit Merese | Dokpri
Fotographer Cilik Bukit Merese | Dokpri
Yang menarik disini begitu kita tiba di bukit Merese dan turun dari Bus tidak ada satupun anak-anak kecil menawarkan dagangan (kain, baju kaos,dan pernak pernik lainnya), yang mereka tawarkan adalah Jasa Foto. Teryata mereka jeli melihat peluang akan kebutuhan para pengujung untuk mendapatkan hasil foto yang keren dan menarik untuk update atau posting disosial media dan tentunya dengan harapan bakal dapat banyak like dari followernya.

"Pokoknya kalau saya yang foto hasilnya pasti keren!"

"Mas, Mbak, Bapak, Ibu pasti akan terlihat lebih ganteng dan cantik deh..."

"Saya bisa banyak gaya lo..."

Dengan gaya bahasa yang manis bak sales professional mereka menawarkan jasanya pada setiap pengunjung yang dating ke bukit Merese. Saking keren bahasa promosi mereka ada beberapa teman yang tertarik mencoba jasa mereka.

inframe : Bli Wayan Artina | Dokpri
inframe : Bli Wayan Artina | Dokpri
Dan teryata benar, mereka beraksi layaknya fotographer professional dalam memberikan intruksi maupun arahan untuk menghasilkan hasil foto yang keren, teman-teman pada pasrah saat diintruksikan duduk disini, tidur disini, tangannya begini, kakinya begini, senyum, geser tempat dengan alasan hasil foto disini bagus blabla..dan lucunya pada mau disuruh lompat n lari muter-muter untuk mendapatkan efek foto cloning. Seru dan heboh deh pokoknya.

Mereka yang rata-rata masih duduk dibangku sekolah dasar sudah mahir memanfaatkan fitur-fitur dalam hape yang terkadang kita sendiri belom tentu tau dan mengerti. Saya bertanya pada salah satu anak-anak tersebut, siapa yang mengajari?.. jawabnya simple nga ada yang ngajari coba-coba sendiri aja. Keren kan?..

inframe : Mbak Anzar | Dokpri
inframe : Mbak Anzar | Dokpri
Menurut informasi dari salah satu warga setempat, dulunya ada seorang bule yang mengajari tehnik ambil foto yang bagus pada beberapa anak-anak, lambat laun mereka juga megajarkan pada teman- teman mereka yang ada disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun