Mohon tunggu...
Erckise P.
Erckise P. Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Plans for domination the world

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Milenialisme, Organisasi Baru Pelawan Stigma Malas Generasi Milenial

18 Februari 2020   23:17 Diperbarui: 18 Februari 2020   23:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tondano, Minahasa - MilenialIsMe, merupakan organisasi baru yang terbentuk pada 2019 lalu. MILENIALISME awalnya dibentuk oleh para mahasiswa yang tergabung dalam panitia dies natalis Prodi Ilmu Administrasi Negara di Universitas Negeri Manado. Organisasi yang terbilang masih baru ini memiliki ambisi yang besar kedepannya. 

"kami menargetkan nantinya organisasi ini bisa menjadi mercusuar pengingat di tengah-tengah masyarakat, mengingatkan bahwa generasi milenial bisa memaanfaatkan gadget dan moderenisasi sebagai batu loncatat untuk kegiatan sosial yang tujuannya untuk membantu masyarakat". Kata KP salah satu anggota milenialisme saat di wawancarai, Tondano, Jumat. 

Pada 2019 jumlah milenial di proyeksi sebanyak 23,77 persen dari jumlah penduduk di indonesia menurut data BPS. Sehingga milenial sering diperhatikan bahkan ada stigma yang berkembang bahwa generasi milenial malas dan gila gadget. 

"sebagai generasi milenial kita harus memulai dari diri kita sendiri ayo... Sebagai generasi muda jangan sampai stigma (generasi milenial malas dan gila gadget) ini melekat pada kita" tutur keren warouw saat ditemui di rumahnya, jumat, 14 februari 2020.

Milenialisme adalah organisasi yang lahir dari semangat para generasi milenial untuk membuktikan bahwa generasi milenial bukanlah seperti stigma tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun