Beberapa hari lalu saat saya dan teman-teman mengunjungi salah satu outlet Yogya supermarket di Merdeka, saya terheran-heran. Waktu itu saya memang sedang mencari makanan yang bisa di bawa dan dimakan di rumah. Saya berhenti dan terheran-heran dengan sebuah nasi bungkus daun yang tertulis isi nya lengkap sekali, dari nasi, ayam, telor, tahu, abon, dll (saya lupa tepatnya), herannya karena pas lihat harganya 5.000 perak! Wow! Dari heran sampai takut beli ini ada apa-apanya ga nih banyak gini Cuma 5000 hahaha... tapi akhirnya teman memanggil saya dan menunjuk ke promo di atas tumpukan makanan yang sedang saya lihat-lihat itu, tulisannya HARGA HERAN! Hahaha lucu banget yah, ini memang salah satu dari ide kreatif Sales Promo yang memang sering diselenggarakan oleh Grup Yogya. Judulnya bener-bener menepati janji banget, saya yang dengan polosnya tidak tau tentang promo tersebut memang terheran-heran liat harganya :D Sales Promo pada intinya bertujuan untuk meningkatkan keinginan seseorang untuk membeli saat itu juga. Bedanya dengan kegiatan promosi lainnya, Sales Promo diadakan agar konsumen mengadakan tindakan langsung. Seperti promo Harga Heran ini yang membuat orang tanpa berpikir panjang langsung beli. Sales Promo juga identik dengan diskon ataupun sistem-sistem promosi lainnya yang sangat identik antara 1 brand dengan brand lain, seperti Buy 1 Get 1 atau Hadiah Langsung Gratis. Namun tidak semua brand lho punya keahlian seperti Yogya Grup yang pintar sekali mengemas Sales Promo mereka menjadi suatu hal yang unik, berbeda dan memiliki nilai tambah yaitu menjadi Word of Mouth. Karena pada saat konsep Sales Promo kita menarik secara tidak langsung menciptakan materi penyebaran informasi atau materi omongan di kalangan target market, ya contohnya seperti yang sedang saya lakukan ini ;) Singkat kata, berikut merupakan dua kunci yang bisa dijadikan patokan saat memikirkan ide Sales Promo Anda sehingga Sales Promo Anda tidak terasa membosankan dan tetap membuat konsumen Anda melakukan action to buy sekarang juga! Tidak mudah lho, mengingat semua orang bahkan pesaing Anda juga melakukannya! 1. Always think about the value first Saat mendorong konsumen untuk membeli, hal yang paling utama untuk dipikirkan adalah kembali pada value itu sendiri! Apakah value dari promo ini benar-benar menguntungkan untuk konsumen? Atau hanya bagian dari promosi yang kadang dicibirkan oleh konsumen :”Ah katanya diskon, tapi harganya dinaikin dulu!” nah jangan sampai Anda mengejar Sales Promo nya saja tapi value bagi konsumen tetap tidak ada, yang ada akan menurunkan kredibilitas brand Anda. Pastikan value yang Anda tawarkan untuk konsumen melalui Sales Promo ini benar-benar gila! Tidak mungkin dilewatkan! Semakin tinggi value nya semakin histeris para konsumen :D Tapi jangan sampai tidak ada value nya yah, bisa-bisa konsumen jadi tidak “terangasang” untuk membeli, karena faktor lain konsumen ingin mendapatkan suatu produk tidak hanya karena mereka butuh, tapi ada hal lain seperti lifestyle dan gengsi jadi value brand Anda harus tetap di jaga.
