Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Buku "Funiculi Funicula"

15 Oktober 2021   17:45 Diperbarui: 16 Oktober 2021   08:45 1991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Funiculi Funicula |gramedia.com

Jangan lupa, beri tahu juga isi perasaan kalian supaya tidak ada salah paham, atau sebelum semua terlambat. Waktu itu singkat sekali, sesingkat waktu yang dibutuhkan kopi untuk menjadi dingin.

Baca Review The Midnight Library di sini

Buku ini merupakan bacaan yang sangat ringan sekali, dan heart warming. Saya membayangkan jika dibuat sebagai anime (buku ini telah di filmkan/live action), genrenya adalah slice of life dan tone warnanya akan seperti anime Honey and Clover atau Natsume Yuujinchou. Kisah Fumiko, Kotake, Hirai, dan Kei sangat cocok bagi pencari cerita simpel dan tidak membutuhkan plot twist berlebihan.

Ada beberapa hal yang sebenarnya membuat saya penasaran, sayangnya tidak dibahas sama sekali. Hantu wanita itu, dari mana asalnya, kenapa dia duduk di sana, apakah dia dulunya seorang penjelajah waktu juga. Kedua, kenapa Kei bisa salah dalam memilih waktu yang dituju, meskipun sudah dijelaskan oleh Kazu, saya tetap tidak mengerti. Ketiga, alasan Nagare dan Kazu ada di Hokkaido ketika Kei tiba di masa depan.

Meskipun ada hal yang masih tidak terjawab bagi saya, saya tetap merekomendasikan buku ini. Jadi, mari ambil kopi dan mulailah perjalanan waktu bersama pelanggan kafe Funiculi, Funicula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun