Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Buku "Keajaiban Toko Kelontong Namiya"

11 September 2021   16:33 Diperbarui: 11 September 2021   16:34 1612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul : Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Penulis : Keigo Higashino

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Terbit : Juni 2021 ( cetakan kelima)

ISBN : 9786020648293

Jumlah Halaman : 400 halaman

Bagaimana rasanya menerima surat dari masa lalu? Pasti aneh dan membingungkan. Lebih aneh lagi surat itu berisi permintaan saran. Saran apa yang bisa diberikan kepada orang yang hidup berpuluh tahun sebelum kita lahir?

Kebingungan dan ketakutan. Kedua hal tersebut adaah yang pertama kali dirasakan oleh Atsuya, Kohei, dan Shota ketika menerima surat dari masa lalu di dalam sebuah warung kelontong tempat mereka bersembunyi. Tentu saja mereka ketakutan. 

Mereka bertiga baru saja mencuri, dan kebingungan setelah mobil yang mereka gunakan melarikan diri mati tiba-tiba. Dalam kebingungan, mereka memutuskan bersembunyi di toko kelontong tua milik keluarga Namiya yang ditemukan oleh Shota. 

Saat menunggu fajar supaya mereka bisa melarikan diri, tiba-tiba dari lubang, masuklah sebuah surat dari seorang yang menamakan dirinya "Kelinci Bulan". Surat itu membingungkan bagi mereka karena berisi permintaan saran seolah-olah hal tersebut adalah hal yang normal dilakukan. 

Rasa penasaran mereka mengenai surat tersebut terpecahkan setelah melihat sebuah surat kabar lama. Surat itu ditujukan kepada Kakek Namiya, pemilik toko kelontong tersebut yang sering membantu memberikan bermacam-macam saran. Kelinci Bulan mengirimkan surat dari tahun 1979, dan permasalahannya cukup memusingkan ketiga penjahat amatir tersebut.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun