Biar dunia sekalian runtuh bersama pengharapanku yang sudah matiÂ
Karena aku sudah tidak mau memuja nabi yang salah lagiÂ
Wahai Ratu bintang, harus kusuap kau dengan apalagiÂ
Hai penghulu takdir, janganlah kau anggap aku seorang fakir cintaÂ
Karena meski murka, aku tak akan pernah nelangsaÂ
Aku tak peduli. Lekaslah hatimu tawar!Â
Karena aku sadar bukan kau yang aku ingin kejarÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!