Mohon tunggu...
cornellia widiastuti
cornellia widiastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - www.cornelliaw.com

Ingin berteman dengan banyak kata.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kebaikan yang Subyektif

2 Juni 2020   02:15 Diperbarui: 2 Juni 2020   02:26 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ada salah satu cara yang menurut saya dapat menjawab pertanyaan ini. Yaitu ketika kita dihadapkan ke sebuah pilihan untuk menjadi jahat supaya hasilnya baik.

Contohnya? Seorang Ibu yang harus meninggalkan anaknya di panti asuhan, atau ketika kita harus menyakiti orang lain dengan harapan supaya dia menjadi pribadi yang lebih baik.

Lalu, apakah mungkin untuk menjadi jahat terus menerus? Tergantung. 

Menurut saya berbuat baik itu mahal harganya. Tentu bukan secara harafiah, namun secara metafor. Banyak dari kita memiliki hidup yang sangat beruntung, dimana kita tidak perlu untuk memilih menjadi baik atau jahat. 

Namun banyak orang di luar sana yang bahkan tidak memiliki kesempatan menjadi baik karena lingkungannya. Anak punk di jalanan yang harus mencuri karena kelaparan atau harus terus menerus mencurigai orang asing karena rentannya dia akan pelecehan seksual, misalnya.

Di sini saya berfikir:

kebaikan yang paling murni adalah bukan ketika kita tetap baik dalam situasi yang jahat, namun ketika kita bersedia menjadi jahat asalkan hasilnya baik.

Karena ketika kita melakukan ini, artinya kita mau mengesampingkan ego kita (untuk dianggap menjadi orang baik) dan secara tulus menjunjung hasil akhir (supaya menjadi baik) terlepas apapun peranan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun