Mohon tunggu...
Corfina Capital
Corfina Capital Mohon Tunggu... Konsultan - Corfina adalah salah satu perusahaan kewirausahaan Penasehat Pengelolaan Keuangan dan Manajer Investasi di Indonesia. Kami terdiri dari kelompok yang unik dari setiap individu nya. Pendiri perusahaan kami adalah individu berpengalaman yang telah mengumpulkan pengalaman berharga dalam menjalankan perusahaan-perusahaan Indonesia yang besar serta bekerja untuk perusahaan multinasional besar.

Jika kamu tertarik, pastinya kamu belajar di beberapa akun kami yang lain Intstagram : https://www.instagram.com/corfina_capital/ Website : https://corfina.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Investasi Tanpa Takut Bangkrut

20 November 2019   16:00 Diperbarui: 20 November 2019   16:12 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Beberapa hari ini banyak kanal berita yang menginformasikan artis tanah air Kevin Aprilio. Sebab musisi ternama di Indonesia ini membuat sebuah pengakuan bahwa dirinya memiliki utang dan bangkrut 17 Miliar. Pasalnya Kevin Aprilio ini terjerat utang sebesar itu di usianya 25 tahun.
Salah satu hal yang membuatnya bisa rugi 17 Miliar dikarenakan gagal dalam berbisnis valuta asing atau forex. 

Forex singkatan dari foreign exchange adalah salah satu instrument investasi yang memperjual belikan mata uang asing. Investasi forex ini dapat dibilang investasi yang berisiko tinggi karena sangat fluktuatif. Sebenarnya semakin tinggi risiko maka potensial untuk mendapatkan keuntugan yang tinggi. Dan yang terpenting adalah anda bisa menggunakan broker/pialang yang terdaftar di lembaga resmi.

Kejadian Kevin Aprilio ini bia menjadi salah satu pelajaran. Kerugian yang dia alami bukan karena eksekusi jual dan beli forex, melainkan karena Kevin ditipu oleh orang terdekatnya. Awalnya memang Kevin sempat merasakan keuntungan sehingga berani untuk menambah modal investasinya. Bahkan ia berani untuk mengajak sanak sauadara. Bukan keuntungan yang didapat melainkan kebuntungan.

Sebenarnya sudah banyak sekali modus penipuan investasi di tanah air ini. Bentuknya pun bermacam-macam mulai dari menjanjikan dalam waktu yang cepat, pemanfaatna tokoh public ternama untuk meyakinkan masyarakat, menjanjikan bonus besar dalam sistem prekrutan orang serta izin legalitasnya yang tidak jelas. Korbannya pun bukan hanya puhan orang saja melainkan hingga ratusan kasus. Dan yang sangat disayangkan meskipun sudah memakan korban yang banyak, masyarakat tetap saja terpedaya dengan iming-iming keuntungan yang tidak masuk akal.

Mengutip laopran dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi OJK Tongam L Tobing menyebutkan, dalam 10 tahun terakhir ini, cukup banyak kerugian yang dialami masyarakat akibat investasi ilegal atau investasi bodong. Tercatat, kerugian investasi bodong mencapai Rp88 triliun. 

Untuk itu maka berikut adalah beberapa tips investasi tanpa takut bangkrut:

1. Cari informasi sebanyak-banyaknya

Layaknya mencari pasangan hidup atau kamu sedang memncoba merayu seseorang yang kamu cinta. Biasnaya kamu akan mencari tahu bibit, bebet, dan bobotnya. Mungkin dari asal keluarganya, tanggal lahirnya, pekerjaan, makanan kesukaan, smapai nomer sepatunya.

Sama halnya ketika kamu akan memulai investasi maka harus mencari nforamasi sebanyak-banyaknya. Misalkan nama produk, lembaga apa yang mengeluarkan, imbal hasil yang wajar, legalitasnya, proses transaksinya, risikonya.
informasi itu sudah banyak tersebar dan juga mudah untuk diakses oleh kita. Pilihlah instrument investasi yang sesuai dengan budget anda dan tujuan keuangan anda.

2. Waspada pada investasi yang memberikan imbal hasil yang tidak sesuai dengan keadaan pasar

Bandingkan antara investasi yang masih belum meyakinkan dengan investasi Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK). Apabila imbal hasilnya yang ditawarkan terlalu tinggi biasanya tergolong investasi bodong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun