Mohon tunggu...
Coretan Gadis Kecil
Coretan Gadis Kecil Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Untuk menjadi orang yang luar biasa. Anda perlu melakukan suatu perbuatan yang luar biasa pula.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Prinsip dalam Memilih Bahan Ajar?

16 Juni 2021   21:50 Diperbarui: 16 Juni 2021   22:03 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsistensi

Prinsip konsistensi artinya adanya keajegan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Konsisten disini dimaksudkan dalam target kompetensi dasar yang harus dicapai harus selaras dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan, tidak boleh melebihi dari kompetensi dasar yang sudah ditetapkan.

Dengan demikian bahan ajar yang dipilih oleh pendidik juga harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam tingkat kesukarannya, sehingga kemampan peserta didik dapat dikembangkan seoptimal mungkin. Pendidik juga harus memperhatikan bahwa bahan ajar harus bener benar baik dalam penyajian faktualnya.  Jika kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik ada dua macam, maka materi yang diajarkan juga harus dua. Misalnya kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik adalah  memahami materi konsep berupa klasifikasi atau macam-macam takdir dan manfaat beriman kepada Qada' dan qadar, maka materi yang diajarkan adalah klasifikasi atau macam-macam takdir dan manfaat beriman kepada Qada' dan qadar.

Kecukupan

Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi yang disajikan seharusnya memadai dan dapat membantu siswa dalam memenuhi kompetensi dasar yang ditetapkan, materi harus selalu sejalan dan searah dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Jadi, materi yang diajarkan oleh pendidik harus cukup dalam artian tidak sedikit juga tidak terlalu banyak, jika terlau sedikit hal tersebut akan kurang membantu peserta didik dalam mencapai kompetensi yang telah ditentukan, jika materinya terlalu banyak dan meluas hal tersebut dapat memakan banyak waktu sehingga peserta didik tidak dapat menangkap inti dari materi pembelajaran.

Untuk mengembangkan materi pembelajaran guru harus memperhatikan potensi siswa, relevansi dengan karakteristik daerah atau latar belakang budaya, tingkat perkembangan fisik, intlektual, emosional, sosial, dan spritual siswa, kebermanfaatan bagi siswa, struktur keilmuan, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan siswa dan tuntutan lingkungan dan alokasi waktu.

Dengan memahami prinip prinsip dalam memilih bahan ajar diharapkan pendidik dapat memilih bahan ajar yang cocok dan benar yang tentunya harus disesuaikan dengan peserta didik. dari ketiga prinsip tersebut yang tidak kalah penting adalah penyajian yang menarik. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa setiap jenis bahan ajar tentu memiliki kekurangan dan kelebihan hal ini tergantung dari kekreatifan pendidik dalam mengatur dan mengelola bagaimana pembelajaran tersebut menjadi menrik dan menyenangkan bagi peserta didik. jika peserta didik nyaman dan tertarik dalam suatu pembelajaran maka tingkat kefokusan mereka akan meningkat, dengan konsentrasi yang tinggi tersebut peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan sehingga hal hal ini juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun