Mohon tunggu...
Coolis Noer
Coolis Noer Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writing to Release an Overthinking

Menulis sebagai bentuk ekspresi, juga mengungkapkan rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Diary

You are Incredible, Awesome, Capable, Intelligent, and Handsome, Sebuah Mantra untuk Diriku Sendiri

20 Mei 2021   05:37 Diperbarui: 20 Mei 2021   05:42 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ada yang mengalami gak sih?

Saat-saat dimana rasa tidak nyaman dengan diri sendiri muncul tanpa sebab di usia 25 tahunan. Ada rasa memperbandingkan diri sendiri dengan orang lain atas pencapaiannya, pekerjaannya, kegiatannya dan lain-lainnya. Hal ini justru membuat kita  resah dan tidak jarang semakin membuat rendah diri.

Ada orang mengatakan dalam tulisannya bahwa hal ini wajar diusia seseorang 25 tahunan. Hal ini disebut dengan istilah Quarter Life Crisis. Yakni keadaan dimana kita dihadapkan pada kemapanan yang membuat kita melihat ke diri kita sendiri berdasarkan stereotipe kebanyakan orang akan apa itu definisi kemapanan. Di usia ini, kita jadi mempertanyakan kepada diri kita akan hal-hal apa yang sudah kita lalui selama ini dan dampaknya dari hal tersebut terhadap kehidupan kita setelahnya. 

Rasa resah, khawatir dan takut yang muncul terhadap hal-hal yang sebenarnya kita tidak ketahui pasti adalah gejala umumnya. Resah karena kita melihat teman kita atau orang lain sudah mencapai pada posisi tertentu sedangkat kita masih di titik ini saja, rasa khawatir dengan kehidupan kita selanjutnya dan rasa takut yang tiba-tiba menyelimuti tanpa sebab. Hal-hal tersebut menurut beberapa orang juga wajar karena suatu saat akan berlalu seiring kehidupan kita sehari-harinya.

Namun mungkin ada hal yang ingin saya bagi dan berkebetulan sekali hal ini baru bagi saya. Meskipun saya sudah sedikit melewati masa-masa Quarter Life Crisis tersebut, namun saya masih merasa hal yang ingin saya bagikan ini mempunyai efek yang cukup membantu. Dan kebetulan juga sebenarnya ini adalah hal yang baru saya dapatkan setelah bertemu dengan orang-orang yang sangat positif di Kota Solo.

Pertama adalah buat afirmasi-afirmasi positif tentang diri kita setiap harinya. Kalau saya sendiri diajarkan setiapkan memulai kegiatan atau di pagi hari menuliskan kata-kata baik tentang diri saya sendiri. Saya teringat dengan salah satu jawaban pemenang Miss Universe yang berkulit hitam, berambut cepak dan jauh dari definisi kata cantik namun memenangkan lomba tersebut sebagai wanita paling cantik di dunia. Ia selalu memberikan afirmasi atau kata-kata positif tentang dirinya sendiri supaya tidak minder, tidak gelisah dengan definisi kebanyakan orang terhadap segala sesuatu (out of the box) dan  tidak menjadi pribadi yang merasa tidak bermakna. Saya menulis dan mengatakan kepada diri saya bahwa I am capable, I am Intelligent, I am incredible I am awesome and I am handsome. Mungkin terdengar mengada-ada namun saya merasa kata-kata tersebut adalah mantra membuat diri saya lebih percaya diri dan siap untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih percaya diri juga.

Kedua adalah dengan melihat hal-hal yang sudah pernah kita capai dan membuat diri kita bangga. Kadang hidup ini rasanya seperti naik roller coaster. Kadang kita di puncak, kadang kita berada di bawah persis seperti amplitudo yang tidak pernah lurus. Namun inilah hidup ternyata, ada senang ada bahagia. Ketika kita sedang berada di bawah, kita perlu melihat diri kita saat kita pernah mencapai pada titi pencapaian yang menurut kita tertinggi. Tidak usah melihat definisi pencapian tertinggi dari sudut pandang orang lain, tapi resapi dari diri kita sendiri apa hal yang pernah membuat kita bangga dengan diri kita sendiri. Misalnya pada saat itu saya bisa membuat orang tua saya tersenyum karena saya mampu memberikannya hadiah, atau saya mampu bertahan hidup sendiri dengan biaya hidup sendiri semasa kuliah dan hal-hal lain yang membuat kita merasa bangga dengan diri kita sendiri. 

Kedua hal ini menurut saya sangat berguna saat kita merasa diri kita sedang "mbuh" banget. Saya pun masih belajar karena masih sering "mbuh" tanpa sebab. Namun yang terpenting adalah lihatlah diri kita sendiri, bersyukur dan banggalah dengan segala sesuatu yang diri kita punya dan tidak perlu melihat sesuatu menurut definisi orang lain kalau hal tersebut membuat kita merasa rendah diri. Karena hal terpenting yang harus kita ketahui adalah bahwa kita Unik, Cerdas, Kompeten, Mampu, Luar Biasa dan Cantik/Tampan titik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun