Mohon tunggu...
Coolis Noer
Coolis Noer Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writing to Release an Overthinking

Menulis sebagai bentuk ekspresi, juga mengungkapkan rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Belajarlah Geometri dari Lebah! (Sebuah Artikel untuk Anak-Anak Didikku)

10 April 2021   16:48 Diperbarui: 10 April 2021   16:56 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebah adalah serangga penghasil madu. Binatang yang hidup berkoloni ini berbeda dengan serangga saudaranya; tawon, yang hidup secara soliter atau menyendiri. 

Lebah di dalam hidupnya ternyata memiliki tugas yang sangat mulia. Keberadaannya di alam membantu penyerbukan bunga sebanyak sepertiga jenis tanaman di seluruh dunia. Tanpa mereka, dipastikan kita tidak akan bisa minum kopi, menikmati rujak buah yang menggoda, makan sayur kacang-kacangan yang mengundang selera dan tidak akan bisa melihat hutan hijau yang lebat. Semua ini karena mereka, tumbuh-tumbuhan itu, tidak dapat melakukan perkembangbiakan dari hasil penyerbukan sendiri. Mereka butuh dibantu penyerbukannya dan yang dapat membantu penyerbukan mereka adalah lebah.

Seperti mustahil bukan? Tapi Einstein, ilmuan Fisika yang terkenal itu mengkalkulasi bahwa jika tiba-tiba hari ini seluruh koloni lebah di seluruh dunia musnah seketika, maka kita manusia ini, hanya mampu bertahan hidup selama empat tahun saja di bumi. Luar biasanya lebah, tidak hanya sekedar menghasilkan madu saja seperti yang kita ketahui selama ini, keberadaannya menopang kehidupan kita dan seluruh makhluk hidup yang lainnya.

Tapi hari ini bukan itu sebenarnya fakta yang akan kita bahas. Sebagai pelajar yang dari Sekolah Dasar hingga saat ini duduk di Bangku SMK pasti mempelajari mata pelajaran matematika bahkan mungkin masih kuliah di peguruan tinggi pun. Sadarkah kita apa bentuk bangun ruang yang paling efisien dari segi ruang dan dari segi bahan pembangunannya?

Benar sekali, sudah dicontohkan oleh lebah bahwa bentuk bangun ruang yang paling efisien adalah segi enam atau heksagonal. Bisa dilihat dari bentuk sarang lebah yang indah itu?

Wikipedia mencatat, segi enam atau heksagonal adalah sebuah bentuk segi banyak (poligon) dengan jumlah enam sisi dan enam titik sudut. Di dalam bentuk bangunan ini, apabila kita membuat 6 bangunan heksagonal maka bisa kita dapatkan 7 bentuk bangunan bersegi enam. Ajaib!

Lebah dalam membuat sel, bukan! Bukan sel tahanan! Tapi ruangan-ruangan di dalam sarangnya, membutuhkan bahan baku berupa lilin atau yang biasa disebut beeswax. Beeswax ini diproduksi  dari mengonsumsi madu dan menjadikannya padatan. Dalam membuat 1 ons beeswax, lebah harus memakan 8 ons madu. Bagi lebah, hal ini sangat mahal apabila bentuk ruangan di dalam sarang lebah tidak efisien dari segi ruang maupun bahan pembuatannya. Perlu diketahui, bahwa seekor lebah perlu menghisap 1000 bunga hanya untuk mendapatkan sari bunga atau nectar sebagai bahan pembuatan madu setiap harinya, kerja keras sekali bukan?

Apabila kita membandingkan bentuk bangun ruang heksagonal dengan bentuk bangun ruang lain seperti lingkaran, persegi, atau segi tiga atau bahkan segi lima, dengan jumlah bangun ruang yang sama tidak akan akan mampu menghasilkan luas permukaan dan volume yang sama. Lebah sudah membuktikannya! Kalau kamu tidak percayakamu bisa membuktikannya sendiri dengan menggambarnya, cobalah!.

Lebah sangat paham dalam hal geometri ini. Apabila lebah menentukan rumahnya dalam bentuk bangun ruang lingkaran misalnya, maka akan ada celah sempit diantara 1 lingkaran dengan lingkaran yang lainnya. Apabila bentuk segitiga dan segi empat yang dipilih, maka tentu akan menghabiskan banyak lilin karena banyaknya sisi yang harus ditutup, menurut lebah ini tidak boros. Begitu pula apabila bentuk selnya berupa segi lima, akan ada beberapa celah yang tidak tertutup diantara segi lima 1 dengan segi lima lainnya. Itulah mengapa, bentuk heksagonal dipilih lebah sebagai bentuk sel sarangnya karena bentuk bangun ruangnya paling efisien.

Dari hal ini, kita dapat belajar bahwa lebah adalah serangga yang cerdas dalam geometri matematika, bukan? Sudah saatnya kamu juga belajar menganalisa berbagai hal dengan ilmu matematika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun