[caption id="attachment_241020" align="aligncenter" width="300" caption="flickr.com"][/caption] Laga penuh gengsi dan emosi akan berlangsung malam ini pukul 21.15 di Stadion Kanjuruhan malang,pada pertandingan pembuka inter island cup (IIC) antara Arema Malang melawan PSM Makasar.
Inter Island Cup (IIC) adalah turnamen yang digagas oleh Badan Liga Indonesia (BLI) sebagai turnamen pemanasan menjelang berlangsungnya kembali Indonesia Super Liga(ISL).IIC akan berlangsung dari tanggal 27 Agustus – 5 September,diikuti oleh enam tim yang terbagi menjadi dua grup.Grup pertama terdiri dari Sriwijaya FC Palembang,Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.Grup kedua terdiri dari Arema Malang,Persiwa Wamena (Persipura Jayapura mengundurkan diri karena merasa tidak siap) dan PSM Makasar.Stadion Jakabaring Palembang dan Stadion Kanjuruhan Malang diputuskan menjadi tempat berlangsungnya laga di masing masing grup.Masing masing juara grup berhak melaju ke final yang rencana akan berlangsung di Stadion Jakabaring Palembang.
Laga pembuka IIC di Malang yang mempertemukan Arema Malang dan PSM Makasar bisa disebut sebagai laga penuh gengsi dan emosi.Beberapa fakta yang tersaji berikut bisa menjadi buktinya.Bagi PSM Makasar,laga ini bisa menjadi laga revans atas dua kekalahan yag terjadi dari Arema Malang pada gelaran ISL musim 2009/2010.Seperti kita ketahui bersama dua kali PSM Makasar dipermalukan oleh Arema Malang masing masing dengan skor 3-0 dan 0-2.Laga kali ini juga menjadi laga yang penuh emosi bagi pelatih baru PSM Makasar,Robert Rene Alberts.Meneer Trebor (sebutanAremania bagi Robert Alberts) adalah orang yang paling bertanggungjawab atas keberhasilan Arema Malang meraih tahta ISL.Masih banyak suara suara dari Aremania yang berharap meneer Robertbisa kembali menangani Arema meskipun Arema Malang sekarang memiliki pelatih baru yang tidak kalah beken juga,Miroslav Janu yang pernah menukangi Arema Malang beberapa musim lalu.kemenangan bagi Arema pada laga ini akan berarti sangat banyak.Om Mijan tentu ingin membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih agar seluruh Aremania tidak lagi meragukan kemampuannya.Pemain yang akan turun bertanding mewakili kedua kesebelasan juga menyajikan aroma yang sama.Di kubu PSM Makasar pemain pemain yang baru saja direkrut,macam Andi Odang,Djayusman Triasdi,Satrio Syam dan Korinus Fingkrew,selain ingin membuktikan kapasitasnya pasti mempunyai motivasi berlebih pada laga ini.Empat pemain ini adalah mantan punggawa punggawa Persebaya Surabaya.Sudah jamak diketahui kalau Persebaya Surabaya dan Arema Malang memiliki sejarah persaingan yang panjang.Mantan punggawa punggawa Persebaya tersebut pasti masih memiliki sprit persaingan yang sama.Di kubu Arema ada Amir Amirudin,striker rekrutan terbaru Arema dari hasil seleksi.Sam Amir adalah putra asli bone,bertemu dengan PSM Makasar bisa memberikan energi lebih baginya untuk membuktikan bahwa dirinya memang pantas bergabung dengan tim singonade,kebanggaan arek arek malang.
Pelatih kedua kubu memang berusaha menurunkan tensi dari laga ini.Ketika dimintai komentarnya kedua pelatih sama sama berkomentar kalau tidak ada target khusus pada laga kali ini,om mijan dan meneer trebor sama sama hanya menjadikan laga ini sebagai ajang untuk menilai pemain pemain baru mereka.mengutip dari situs ongis nade.net,meneer Robert bilang “Saya baru melatih dan saya pun belum mengenal para pemain.Oleh karena itu,turnamen ini saya gunakan untuk melihat kemampuan mereka.Kami masih mengukur kemampuan diri sendiri,jadi kita nothing to lose di turnamen ini.”
Arema Malang memang masih belum bisa menurunkan skuad terbaiknya.Pemain pemain asingnya seperti Noah alamsyah,Ridwan,Esteban dan Njanka.Beberapa punggawa yang kemarin berhasil mengantarkan Arema ke tangga juara juga masih belum bisa diturunkan karena mendapat panggilan seleksi timnas.Praktis yang ada kini adalah pemain pemain muda macam Juan Revi,dendi Santoso,Purwaka Yudi dan beberapa pemain yang mengikuti seleksi pemain seperti Leonard Tupamahu,Wahyu Gunawan dan Octavianus Maniani.
Bagi Aremania,laga ini akan menjadi momentum seruan “back to blue”.Ya,kembali ke warna biru,warna kebanggan Aremania.Sebelumnya pada saat Arema masih ditukangi meneer Robert,warna putih,warna kaos Robert seolah menjadi ikon baru bagi Aremania.Saat ini ketika meneer telah meninggalkan Arema,banyak suporter yang meminta agar Aremania tidak lagi mengenakan kaos putih saat datang ke stadion.Kembali ke warna biru itulah tema yang sedang hangat diperbincangkan oleh Aremania saat ini dalam obrolan obrolannya.Mungkin hal in sebagai sebuah simbol agar seluruh Aremania bisa bulat mendukung skuad Arema saat ini yang ditukangi oleh Miroslav Janu,meneer memang telah mengukir memori yang indah tapi hal itu adalah masa lalu.Saat ini Janu lah yang menjadi arsitek Arema.Maka wajib hukumnya bagi seluruh Aremania untuk mendukungnya.So seruan back to blue menambah gengsi dan emosi laga kali ini.
Bravo Arema,bravo sepakbola Indonesia.
