Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayap-Sayap Mungil

17 Februari 2023   07:20 Diperbarui: 17 Februari 2023   07:24 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua akan berawal dari hampa

Hampa membawa rasa

Rasa berkelana, mencari semua ilmu di dunia

Walaupun sayap belum sempurna seutuhnya

Mata dan mulut pun belum lihai berbicara

Wahai anak-anakku

Aku tahu, sayap kalian masih kecil dan lucu

Belum bertabrakan dengan angin dunia yang penuh duri

Belum bertatap dengan sinar panas dari mentari

Masih lugu, polos, dan bergerak semaunya

Anak-anakku, janganlah lengah

Asah sayapmu hingga menjadi kokoh dan gagah

Rauplah ilmu yang diajarkan guru dengan terengah-engah

Jangan diam dan berkeluh kesah

Karena pada akhirnya, yang bertahan akan tersenyum sumringah

Mengangkat tangan tanda mengalahkan dunia yang lemah

Asahlah dengan keringat dan air mata

Jangan biarkan kakimu lemah dan patah

Karena kerikil kecil atau karang yang perkasa

Lawanlah ombak yang menerjang

Dengan semangat dan ilmu yang terpendam dalam dirimu

Jangan lemah, dan janganlah kalah

                                                                        Sore sendu,

                                                                        Pangkalpinang, 06 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun