Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerah Cinta Ibu Lara

15 Februari 2023   11:45 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari bersinar di pagi hari

Meniru ibu Lara yang tak pernah berhenti menari

Mengukir cinta, memahat alam semesta

Lewat papan putih dan lima potong kapur putih penuh makna

Ibu Lara berkata manusia

Anak muridnya tertawa memeluk semesta

Ibu Lara berpantun keluarga

Anak-anaknya menangis merindukan cinta

Ibu Lara

Memahatkan cinta pada lehernya

Tak ragu marah ataupun cinta

Agar anak-anaknya tak hilang di telan dunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun