Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah pun Berteriak

10 Februari 2023   15:10 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Olahan Pribadi dari Canva.com

Tanganku berteriak

Meraih langit dalam urat kepala

Jingga kuning pun tak terhingga

Meski kembang tak bisa mekar

Kakiku gemetar

Melihat kau tergantung di kamar

Sambil memegang surat

Dengan tetesan air mata

Aku tak menyangka

Jika pembicaraan kita

Hanya terkurung dalam kamar

Dan tinggal selamanya

Bersama surat

Dan kenangan yang kelam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun