Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan Ampunilah Aku

5 Februari 2023   17:50 Diperbarui: 5 Februari 2023   18:01 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam kelam

Pencuri waktu kembali

Membaca ayat pembawa tidur

Hingga manusia lelap

Dalam mimpi dan rembulan

Pria itu tak berkutip

Ia hanya berkomat-kamit

Menaikkan doanya dengan air mata

Mengirimkan mohonnya lewat isakan dan tangisan

Ia menunduk

Memohon pada Tuhan

Mengampuni dirinya yang hina

Perlahan terlelap

Dalam doa

Dalam tangan yang mengarah kepada Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun