Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cintaku Dipertaruhkan pada Lampion Itu

24 Januari 2023   12:37 Diperbarui: 24 Januari 2023   12:47 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lampu-lampu merah itu meredam cintaku

Amarahku diserap tak bersisa

Tenagaku diisap dengan paksa

Merah marahku memudar

Hitam benciku menerang

Dengan segala ketidakjelasan

Kamu menghasut dunia untuk membenciku

Walaupun demikian, jangan risau

Sebab aku juga mampu melakukannya

Walau hatiku meronta-ronta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun