Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu, Pahlawan Kecilmu Melemah

19 Januari 2023   12:37 Diperbarui: 19 Januari 2023   12:45 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu, pahlawan kecimu mulai melemah Bu

Pedangnya kini sudah berkarat

Termakan oleh peluh dan segala tombak hidup

Hujan begitu kejam Ibu, mengikis nadi-nadi di jiwaku

Mentari juga menjadi menjijikkan

Sinar-sinar panasnya membakar cinta di hatiku

Ibu, anakmu melemah tak berdaya

Kulitnya lelah dengan masa

Jiwanya rindu pada semesta dalam rahimmu

Tak ada bencana, tak ada derita

Tak ada mulut tetangga yang terus menganga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun