Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aneh yang Membahagiakan

1 Agustus 2022   04:39 Diperbarui: 1 Agustus 2022   04:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku lahir di keluarga yang unik. Maksudnya adalah bahwa setiap anggota keluargaku memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada ibu yang selalu ceria dan banyak berbicara dan ada ayah serta Abang yang selalu hemat ketika berbicara. Namun, di balik setiap keunikan yang ada, aku masih dapat merasakan cinta dan kasih yang mereka miliki.

Kali ini, yang hendak kubagikan adalah terkait Abangku (saudara kandung yang lahir terlebih dahulu dibandingkan dengan aku). Jarak usia di antara kami cukup jauh, yaitu 7 tahun sedangkan jaraknya dengan saudara tertuaku tidaklah jauh, hanya 3 tahun. Jarak usia ini sebenarnya tidak memberikan dampak apapun bagi hubungan kami, yang menjadi faktor yang mempengaruhi adalah sifat kami yang berbeda.

Abang memiliki sifat yang dingin, tidak ekspresif, dan mandiri, sehingga tidak heran jika Abang dapat melakukan sebuah hal dengan mandiri. Sedangkan aku adalah sifat yang sebaliknya.

Karena sifat yang dingin ini, aku menjadi sering merasa bahwa Abang tidak memiliki kasih padaku, atau aku jadi merasa jikalau Abang tidak punya kasih sama sekali. Ia selalu cuek dan jarang terlihat peduli dengan orang lain, ia hanya diam dan sering berfokus pada dirinya sendiri.

Dulu ketika aku dan dia tinggal bersama dalam beberapa bulan, aku masih merasakan sikap dinginnya di minggu-minggu awal, namun setelah berjalan beberapa hari dan minggu, aku baru menyadari bahwa Abang sudah banyak berubah dan sekarang ia sudah cukup mampu untuk mengekspresikan kasihnya.

Dan hal tersebut menjadi lebih berkembang setelah kami berpisah. Ketika aku harus melanjutkan pekerjaanku di kota yang lain dan abang tetap tinggal di tempatnya bekerja. Ternyata jarak menjadikannya berubah. Setelah beberapa bulan berpisah hingga pada akhirnya bertemu kembali, Abang menjadi orang yang lebih hangat dan peduli kepada orang lain.

Tentu hal tersebut adalah hal yang aneh dan unik, namun di sisi lain itu juga menjadi hal yang menyenangkan. Memiliki saudara yang pendiam dan dingin ternyata tidak seburuk yang orang lain katakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun