Manusia Bodoh

Kemarin saya mendengar sebuah ucapan dari tokoh yang cukup terkenal baik. Ia mengatakan "Kalau kamu punya pekerjaan dan kamu mengeluh, kamu adalah manusia yang paling bodoh". 

Dia memaparkan lagi penjelasan makna ucapannya itu. Ia menjelaskan bahwa mendapat pekerjaan adalah sebuah keberuntungan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Aneh rasanya jika seseorang mendapat sebuah keberuntungan, namun tetap mengeluh terhadap keberuntungan itu.

Setelah saya mendengar ucapan tersebut, hal yang pertama saya lakukan adalah berefleksi. Saya merupakan seorang pekerja yang baru lulus kuliah. Di awal-awal masa kerja ini, saya benar-benar diselimuti oleh berbagai hal rasa. Saya merasa senang, capek, bahagia, semangat, lesu, khawatir, dan perasaan lainnya. 

Dalam benak saya, hal itu adalah hal yang wajar. Namun, ada satu hal yang tidak bisa saya toleransi yaitu mengenai mengeluh. Dalam setiap rasa yang saya rasakan, saya selalu menggabungkannya dengan kegiatan mengeluh. 

Saya sering mengeluh tentang tugas, tentang rekan, tentang fasilitas, lingkungan, cuaca, gaji, dan hal-hal yang lain. Kegiatan mengeluh ini sudah seperti kebiasaan saya yang dapat terjadi di luar kendali saya. Ini sangat menyedihkan, namun nyata.

Pikiran dan cara pandang saya terbentur ketika bertemu ucapan dari tokoh itu. Saya kembali merenungkan sikap saya yang sering mengeluh serta merenungkan alasan saya mengeluh. Dominannya, saya mengeluh karena situasi-situasi yang saya temui tidak sama dan tidak sejalan dengan apa yang saya inginkan. Saya seperti menjadi orang yang egois yang memaksakan kondisi agar sesuai dengan keinginan saya.

Dan melalui hal tersebut juga, saya akhirnya bisa sedikit bertindak dengan lebih baik. Saya akan berjuang untuk tidak mengeluh lagi atas apa yang terjadi di lingkungan saya. Saya tidak bisa egois dan tidak bisa memaksakan semuanya. Saya harus belajar menerima, belajar memahami setiap kondisi dari lingkungan saya.

Mendapat pekerjaan adalah hal yang sangat baik, sehingga jangan pernah mengeluh dengan hal itu. Nikmati, rasakan, dan jadikan setiap pekerjaan yang kamu miliki menjadi sebuah pengalaman yang tidak dapat tergantikan.