Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melangkah bersama Sang Pohon Kehidupan

31 Januari 2021   21:38 Diperbarui: 31 Januari 2021   21:46 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berjualan kelapa menjadi satu-satunya pertahanan Didi di masa penuh problematika ini. (foto dokumentasi pribadi)

Apakah Didi sempat terpikir mencari pekerjaan lain? Ketika disinggung hal tersebut, Didi menyampaikan keinginannya untuk membuka usaha lain. Namun kendala modal menghalanginya. “Saat ini saya belum siap modal. Kalau ada modal mungkin hidup tidak seperti ini,” ujar Didi.

Berjualan kelapa menjadi satu-satunya pertahanan Didi. Siasat di masa penuh problematika. Walaupun hasilnya belum seperti yang diharapkan, berjualan kelapa dipandang Didi sebagai  profesi yang bisa ditekuninya saat ini. “Untuk sementara saya menekuni apa yang ada. Kalau ada modal saya ingin berjualan yang lain,” kata Didi.

Dukungan 

Berbincang-bincang dengan Didi yang merupakan pelaku usaha kecil memunculkan asa dalam diri penulis. Kondisi saat ini memang tidak mudah untuk dilalui. Namun selalu ada hal yang bisa disyukuri.

Selama kita masih memiliki rumah untuk berteduh dari panas dan hujan, makanan yang terhidang di meja makan, hingga menjalani aktivitas dengan kondisi bugar, selama itu pula kita selayaknya bersyukur. Mungkin ada dari antara kita yang mengutuk keadaan. Memandang dirinya sebagai insan yang paling menderita. Manusiawi memang.

Arahkan hati kita untuk melihat keadaan di sekeliling. Ketika kita mengarahkan pandangan ke atas akan timbul rasa tak pernah cukup. Coba arahkan pandangan ke bawah. Masih banyak orang yang berjuang hanya untuk makan pada hari ini.

Kita sebagai rakyat bisa membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 sekecil apapun upaya itu. (foto dokumentasi pribadi)
Kita sebagai rakyat bisa membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 sekecil apapun upaya itu. (foto dokumentasi pribadi)
Perjumpaan dengan Didi memunculkan motivasi penulis untuk membiasakan diri membeli produk di pelaku usaha kecil. Sebelumnya penulis terbiasa membeli segala macam barang di minimarket dengan alasan kemudahan dan kenyamanan.

Di mata penulis, saat membeli produk yang ditawarkan pelaku usaha kecil seperti warung, kita sekaligus membantu kehidupan mereka termasuk keluarganya. Pemulihan ekonomi negeri akibat pandemi COVID-19 perlu dilakukan dari level terbawah di masyarakat. Kita sebagai rakyat bisa membantu sekecil apapun upaya itu.      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun