Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Usaha yang Memberdayakan Sesama

29 Desember 2020   16:46 Diperbarui: 5 Desember 2022   15:16 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program tahunan SATU Indonesia Awards diselenggarakan dalam rangka mencari pemuda-pemudi terpilih Indonesia yang telah memberdayakan dan menggerakkan masyarakat. (foto dokumentasi pribadi)

Produk Silver 999 selain di wilayah Malang juga menjangkau Surabaya, Jakarta, Medan sampai Makassar. Selain itu Silver 999 menjangkau Afrika, Sri Lanka, Kanada, Brunei, dan Malaysia. “Permintaan terbesar berasal dari Brunei. Pembeli tertarik dengan model perhiasan yang tidak pasaran serta memiliki desain yang bagus dan pengerjaan yang halus,” kata Faishal yang tidak pernah menjual model perhiasan yang telah dipesan buyer ke pembeli.

Sukses itu Cukup

Perihal tips mengatasi kelesuan usaha terkait kondisi ekonomi yang tidak menentu dan penurunan ekspor, Faishal menjelaskan perlu dilakukan perampingan perajin dalam segala hal, seperti sistem dan biaya. Pekerjakan perajin yang loyal dan mampu. Selain itu pemilik usaha harus pandai membaca penanggalan. “Ikuti pelatihan, contohnya pelatihan pengembangan ekspor, pelatihan desain, dan pelatihan manajemen bisnis,” kata Faishal.

Tips lainnya adalah pelaku usaha sebaiknya jangan mengambil risiko yang terlalu tinggi. Orang sukses dalam bisnis ini banyak tapi orang bangkrut juga banyak. Oleh karena itu kita jangan gegabah dalam mengambil keputusan. “Jangan telan mentah-mentah perkataan mentor bisnis, sesuaikan dengan kemampuan kita dan jangan pernah gengsi mengatakan kata ‘tidak’,” ujar Faishal.

Mengatakan kata ‘tidak’ termasuk dalam mengambil pesanan. Jangan menerima pesanan kalau kita tidak mampu mengerjakannya. Dalam kondisi tersebut kita bisa memberikan referensi usaha lain yang bagus sehingga kita tidak dianggap pesaing melainkan mitra.

Dalam berbisnis sebaiknya tidak gegabah saat mengambil keputusan. (foto dokumentasi pribadi)
Dalam berbisnis sebaiknya tidak gegabah saat mengambil keputusan. (foto dokumentasi pribadi)
Definisi sukses itu relatif. Menurut Faishal, sukses itu mengandung arti cukup atau tidak berlebihan. Ada uang untuk berobat ketika anak sakit. Ada uang untuk memperbaiki atap yang bocor.

Selama menjalani usahanya, Faishal memegang teguh prinsip bahwa wirausaha membawa manfaat untuk orang lain. Kalau kita jadi karyawan, kita akan menyenangkan bos. Kalau kita jadi wirausaha, kita akan menyenangkan banyak orang. “Ada kepuasan tersendiri ketika wirausaha membina dan membagikan ilmunya,” kata Faishal.

Parameter kesuksesan ketika wirausaha membina orang lain adalah orang tersebut bisa menghidupi keluarganya, menyekolahkan anaknya atau merenovasi rumahnya. Perubahan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan karyawannya merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang wirausaha. “Hal itu yang tidak bisa dibayar dengan uang,” tutur Faishal.

Terkait ekspor, Faishal menyarankan seorang wirausaha harus berani. Pasar Indonesia memang luas. Ingat uang Rp 1 juta hari ini bisa dibelikan kambing. Apakah kita bisa melakukan hal yang sama pada tahun depan?

Berbeda halnya dengan mata uang euro yang memiliki nilai tukar yang besar. Kita bisa membeli emas atau investasi.

Faishal berkomitmen mempertahankan usaha yang sudah berjalan. Jaman sekarang tidak mudah mempertahankan usaha di tengah industri 4.0 dengan banyaknya pekerjaan manusia yang tergantikan oleh mesin. Ia juga ingin terus memajukan usahanya dengan memperluas pasar hingga ke Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun