Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjadi Pahlawan Keluarga bersama K-Link

23 April 2018   02:34 Diperbarui: 23 April 2018   02:40 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Facebook K-Link Indonesia

Tulus, ikhlas, tidak menipu orang lain. Semoga dengan prinsip hidup itu kita mendapatkan semua yang diinginkan.

Pada 11 April 2018 lalu diadakan live streaming yang menghadirkan Presiden Direktur K-Link Indonesia Dato' DR. H. Md. Radzi Saleh. Di momen istimewa tersebut Dato Radzi menyapa mitra K-Link yang tersebar di seluruh Indonesia dan masyarakat secara live. Mereka  yang belum menjadi bagian dari keluarga K-Link Indonesia serta mereka yang ingin tahu lebih banyak tentang K-Link perihal produk, program, dan visi bisa berinteraksi dengan Dato Radzi. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk semakin memantapkan orang berbisnis di K-Link.

Dato Radzi adalah sosok pemimpin, motivator, ayah, dan penyair. Beliau lahir di Perak, Malaysia pada 4 April 1959. Beliau menjadi yatim sejak kecil dan dibesarkan oleh kakek tercinta dalam keluarga sederhana. Pengalaman hidup tersebut membentuk beliau menjadi pribadi yang kuat, tangguh, dan pantang menyerah. Dato Radzi bergabung dengan K-Link International pada akhir 2001. Satu tahun kemudian beliau menerima kepercayaan untuk membuka dan mengembangkan K-Link di Indonesia.

Bermula dari membuka ruko di kawasan Mangga Dua, melalui tangan dinginnya K-Link Indonesia berhasil melahirkan para pemimpin sekaligus mencapai puncak kesuksesan dengan menjadi perusahaan MLM terkemuka di Indonesia. Selain itu K-Link Indonesia menjadi perusahaan MLM pertama yang menerima sertifikat syariah dari Majelis Ulama Indonesia. Pada Juli 2011 bersama Board of Directors K-Link International, Dato Radzi meresmikan K-Link Tower, sebuah gedung perkantoran setinggi 25 lantai di kawasan bisnis Jalan Gatot Soebroto. Investasi ini menjadi bukti komitmen K-Link di Indonesia kepada para mitranya.

Dato Radzi adalah sosok berhati lembut dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Beliau mendirikan K-Link Care Foundation yang diketuai oleh istrinya. Foundation tersebut  menjadi aktivis corporate social responsibility untuk anak yatim dan kaum dhuafa. K-Link Care Foundation juga memberikan beasiswa untuk putra-putri bangsa yang berprestasi tapi kurang beruntung. Dato Radzi telah menciptakan banyak syair lagu, seperti Untukmu K-Link, Permata Hati, Teman Sejati, dan lain-lain. Beliau juga meraih berbagai penghargaan, diantaranya Honorary Doctor of Philosophy in Marketing Management dari Interamerican University pada Mei 2007 dan anugerah Darja Indra Mahkota Pahang bergelar Dato pada 2009.

'Sesungguhnya Anda adalah keluarga besar saya, siapalah saya tanpa Anda selama ini', demikian Dato Radzi menyapa para mitra K-Link yang hadir di ballroom lantai 5 K-Link Tower. Beliau melanjutkan, acara ini sebenarnya cukup istimewa sebab diadakan berdekatan dengan ulang tahunnya baru-baru ini. Baginya acara atau kado tidak penting, terpenting adalah doa dan ingatan orang kepadanya. 

Dengan demikian silaturahmi tetap utuh dan kekal. Dato Radzi berharap ikatan kebatinan terus tersimpul erat sampai akhir hayat walaupun dalam keadaan sedih atau senang. "Bermacam-macam perasaan meliputi jiwa saya saat ini," tutur Dato Radzi.

Dato Radzi terkenang pertama kalinya menjejakkan kaki di Indonesia. Menurutnya pengalaman tersebut adalah kehendak Allah SWT dan jawaban dari doanya. Terbayang alangkah indahnya berhijrah ke Indonesia yang dianggapnya rumah kedua. Alhamdullilah setelah empat tahun doanya terkabul, impian terwujud. Dato Radzi yakin dan percaya bahwa pertemuannya dengan K-Link Indonesia adalah kehendak, suratan dari Allah SWT. Beliau berterima kasih kepada para leader yang telah sukses. "Kemakmuran yang telah mereka kecap sesungguhnya adalah hadiah terbesar yang saya rasakan saat ini," kata Dato Radzi.

Perjuangan

Dato Radzi terkenang pertemuan awal di Hotel Dusit Mangga Dua yang saat itu dihadiri kurang lebih 12 orang. Dalam hati Dato Radzi berkata, pertemuan itu sebagai peperangan, perjuangannya yang terakhir untuk benar-benar menikmati kesuksesan di dunia ini. Secara jujur Dato Radzi mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa kedatangannya di Indonesia  semata-mata untuk berbisnis, mencari rezeki yang halal demi membahagiakan keluarga tercinta. Dato Radzi tidak bisa melakukan lebih dari apa yang dilakukan seorang suami, pemimpin, dan imam dalam keluarga. "Ini adalah perjuangan saya untuk benar-benar bangkit menjadi seseorang yang sukses," kata Dato Radzi.

Dato Radzi juga menyinggung para leader yang memperjuangkan masa depan dan kesanggupan menempuh tantangan. Saat itu beliau menyimpan satu tekad, 'selagi nyawa dikandung badan saya tidak akan tinggalkan bumi Indonesia yang bertuah ini'. Konsep bisnis bergeser menjadi mengubah masa depan bersama. Usia muda dalam pandangan Dato Radzi adalah masa mengembalikan semangat dan tenaga untuk terus berjuang. Dato Radzi mengenang awal membangun bisnis di Indonesia dengan menyewa ruko di Mangga Dua Mall. Saat itu beliau dibantu 10 karyawan. "Alhamdullilah mayoritas dari mereka masih bersama dengan kita," tutur Dato Radzi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun