Mohon tunggu...
Michael  Turnip
Michael Turnip Mohon Tunggu... Koki - Chef Turnip

Saya Seorang Chef, dari dapur dan dari memasak saya bisa mengajarkan kepada anak anak saya tentang sebuah proses, tidak hanya menikmati hasil di meja makan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Daun Ubi Tumbuk

18 November 2019   07:32 Diperbarui: 20 November 2019   17:27 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun singkong? siapa yang tidak kenal sayuran hijau ini, banyak manfaat terkandung di dalam nya. Di daerah Sumut atau di tanah Batak jenis sayuran ini sangat populer biasa di sebut sayur daun ubi tumbuk. Pembuatannya beraneka ragam sesuai kebutuhan dan selera, ada yang menggunakan rimbang/ cempokak, kincung, rias atau kecombrang, di masak menggunakan santan dan bumbu bumbu pelengkap lain nya.

Sebelum di masak si daun singkong di haluskan  atau di lumatkan terlebih dahulu menggunakan alu/ lumpang lesung atau alat penumbuk yang terbuat dari kayu atau batu. seringlah mengkonsumsi daun singkong karena makanan tersebut memiliki segudang manfaat.

Salah satu khasiat daun singkong adalah menyembuhkan penyakit mematikan, yakni stroke.
Hal tersebut tertuang dalam artikel yang dimuat di doktersehat.com. Selain murah daun singkong ini juga mudah di temuin di pasar pasar tradisioanal, jika di kampung atau di pedesaan kita dengan mudah mendapatkannya, banyak yang menanam nya. Selain makanan Batak yang lain salah satu yang terkenal di Sumatra Utara adalah sayur daun ubi tumbuk ini.

Dari segi penampilan nya sayur daun singkong ini memang tidak menarik, apa lagi ditumbuk dan di santanni bagi sebagian orang mungkin aneh saja, biasa nya pada umum nya di rebus atau di gulai, untuk rasa mungkin relatif karena lidah orang berbeda beda. Tapi bagi orang batak makanan ini memiliki cerita dan kenangan tersendiri. Sebenarnya masing masing daerah memiliki ke unikan masakan dan khas nya.

Untuk daun ubi tumbuk ini sendiri masing masing daerah di Sumatra memiliki ciri dan khas nya juga, tapi pada dasarnya bahan yang di gunakan sama daun singkong dan santan. Untuk bumbu dan pelengkap masing masing daerah memiliki seleranya sendiri. Ada dua cara mengolah atau memasak daun ubi tumbuk ini, cara yang pertama adalah merebus daun singkong nya terlebih dahulu baru kemudian di tumbuk, dan cara yang kedua adalah menumbuk daun singkong mentah nya terlebih dahulu baru kemudian di masak dengan bumbu nya.

Semua tergantung selera nya masing masing untuk rasa nya sama enak nya. Berikut ini adalah resep yang saya buat dengan cara menumbuk daun singgkong mentah nya terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat, salam sehat buat kita semua.

Bahan bahan yang di perlukan:

- Daun singkong     1 ikat ( sesuai selera )
- Kecombrang         100 gram
- Bawang putih.       3 siung
- Bawang merah.    4 siung
- Santan kelapa       500 ml

Cara Membuat:

1. Cuci bersih daun singkong dan kecombrang kemudian tumbuk sampai lumat, anda bisa menggunakan lesung, uleg an atau blender.
2. Iris iris bawang putih dan bawang merah.
3. Siapkan wajan atau panci, beri secukupnya minyak, setelah panas tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
4. Kemudian masukan air masak sampai mendidih.
5. Kemudian masukan santan kelapa, gunakan api kecil agar santan tidak pecah, aduk perlahan lahan dan masukan daun singkong yang sudah di tumbuk tadi, aduk rata, tambahkan garam dan merica. Masak kira kira 5 menit.
6. Koreksi rasa setelah di rasa cukup matikan api, angkat,  sayur daun ubi tumbuk siap untuk di santap.

Cukup mudah membuatnya tidak banyak menggunakan bahan dan bumbu, dan tentu nya tidak harus pulang kampung untuk menikmati makanan ini. Indonesia adalah Negara yang banyak memiliki warisan kuliner. Sehingga kemana pun kita pergi kita selalu merindukan kampung halaman kita.
Bagi Orang Batak, Karo, Mandailing, Nias, Melayu dan Minang makanan ini sudah tidak asing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun