Mohon tunggu...
Juli Nugroho
Juli Nugroho Mohon Tunggu... Konsultan - Brand-Marketing-Service Excellence Professional.

Penggiat Literasi "AyoGemar Membaca". Penggiat Pelatihan PramugariCerdasAcademy Penggiat UMKM MitraSahabatBisnis

Selanjutnya

Tutup

Money

Musashi dan Strategi Marketing

23 Januari 2015   00:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:34 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara tidak sengaja saya menemukan bebrapa buku lawas yang dulu kerap menemani saya disaat senggang, salah satunya adalah buku yang menceritakan mengenai kisah hidup seorang samurai handal yang bernama Miyamoto Musashi yang hidup di tahun 1600-an.
Musashi yang dikenal sebagai "the lone samurai" ini merupakan seorang otodidak yang mampu secara cepat menyerap ilmu perpedangan hingga akhirnya mampu menjadikannya seorang samurai sejati.

Ada beberapa prinsip yang diajarkan oleh Musashi ini yang cukup relevan dengan dunia pemasaran atau bisnis yang menurut beberapa penulis memang memiliki kesamaan dengan dunia perang.

Prinsip tersebut adalah :
1. Prinsip Pengenalan diri sendiri dan lawan. Prinsip ini mengajarkan kita untuk benar benar memahami mengenai keunggulan dan kelemahan diri kita dan lawan kita. Prinsip ini juga sama dengan prinsip yang diajarkan oleh Sun Tzu, seorang ahli strategi perang yang hidup di jaman Cina Klasik yang menyatakan bahwa pengenalan terhadap diri sendiri, lawan dan medan tempat terjadinya pertempuran merupakan awal dari kemenangan perang.
Dalam berbisnis, kita mengenal adanya analisa SWOT yang mengharuskan kita bisa mengenalikekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadp diri kita baik oleh lawan ataupun lingkungan. Kitapun juga dituntut untuk melakukan competitive analysis yang mencoba untukmengupas tuntas strategi lawan, mulai dari produk, harga jual mereka, hingga strategi promosi yang mereka lakukan. Dan yang terpentingkita juga wajib mengenali secara rinci pelanggan kita. Nah Sudahkan anda menjalankan prinsip ini ?

2. Prinsip Penguasaan Terhadap Fakta. Prinsip ini sebenarnya berkaitan erat dengan kemampuan kita dalam menganalisa situasi untuk mengambil keputusan. Fakta setidaknya akan menghindarkan kita dari kesalahan mengambil keputusan berdasarkan perkiraan atau asumsi semata.
Dalam dunia usaha dikenal apa yang disebut Market research. Nah melalui market research ini kita dapat menggali fakta fakta yang ada dilapangan sebagai bahan kita dalam membuat strategi bisnis. Data yang akurat akan memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap pasar. Pemahaman terhadap data demografis dan psikografis konsumen akan memberikan masukan yang positif bagi pemasar dalam perancangan strategi komunikasinya.

3.Prinsip Kemampuan Mengendalikan Pikiran Lawan. Prinsip ini pada dasarnya mengajarkan kita untuk tetap inovatif. Melakukan suatu hal yang tidak terduga, sehingga apa yang kita lakukan tidak dapat dengan mudah ditebak oleh lawan. Musashi mengajarkan kita untuk pandai dalam memprovokasi pikiran lawan, melakuan pengecohan hingga pembuyarkan konsentrasi lawan dan sebagainya.
Program Diskon atau Program promosi berhadiah sebenarnya merupakan strategi untuk membuyarkan kesadaran konsumen. Tulisan diskon atau sale yang mencolok akan menyebabkan rasionalitas konsumen menjadi menurun dan tergesa gesa untuk segera membeli barang yang didiskon. Dalam iklan, kita sering melihat adanya artis yang memberikan testimoni terhadap suatu brand, hal ini sebenarnya juga merupakan strategi yang membuyarkan pikiran konsumen. Sadarkah anda bahwa selama ini pikiran anda telah dibuyarkan oleh prinsip yang diajarkan oleh Sang Samurai ?

4.Pentingnya Timing. Timing atau yang dikenal juga dengan momentum ini memiliki daya dorong yang cukup besar untuk keberhasilan suatu pertempuran. Prinsip Timing ini dapat dicontohkan dengan maraknya iklan yang dipasang para retailer barang elektronik ataupun hypermarket pada hari Jumat atau Sabtu di Harian Kompas misalnya. Timing ini cukup tepat karena biasanya konsumen akan membelanjakan uang mereka pada week end dengan mengunjungi pusat pusat perbelanjaan.

5. Prinsip Berlatih dan terus berlatih. Untuk menjadi seorang expert diperlukan jam terbang.Demikian juga dalam bisnis. Jatuh bangun sudah merupakan hal yang biasa Namun yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi kejatuhan tersebut. Kalau tidak salah, pada tahun 1990an pernah dilakukan suatu penelitian di Jerman Barat yang menemukan bahwa untuk menjadi seorang expert di bidangnya diperlukan latihan selama 10 ribu jam. Jangan dikira brand brand market leader berdiam diri saat mereka telah menjadi pemenang, mereka terus mencari marketing tool terbaru dan mencobanya dalam marketing campaign mereka. Lihatlah Coca Cola yang terus inovatif dalam kampanye pemasarannya yang membuat kita berdecak kagum, seolah mereka tidak pernah kehabisan ide, Demikian juga dengan brand brand unilever yang terus melakukan inovasi terhdap produk produknya. DI Indonesia dulu hanya ada 1 varian Pepsodent, kini mereka memiliki belasan varian dan bahkan juga telah masuk ke area pasta gigi untuk pemilik gigi sensitive.

Nah semoga pemaparan singkat ini dapat memberikan inspirasi untuk terus berkreasi dengan menjalankan ke lima prinsip sukses Musashi, sehingga bisnis anda akan semakin bertambah maju.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun