Mohon tunggu...
Juli Nugroho
Juli Nugroho Mohon Tunggu... Konsultan - Brand-Marketing-Service Excellence Professional.

Penggiat Literasi "AyoGemar Membaca". Penggiat Pelatihan PramugariCerdasAcademy Penggiat UMKM MitraSahabatBisnis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rahasia Sukses GI JOE

6 September 2021   12:16 Diperbarui: 6 September 2021   13:25 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Snake Eyes (koleksi pribadi)

Film Snake Eyes : Gi Joe Origins, yang yang baru dirilis di cinema pada Juli 2021 lalu  cukup menarik perhatian  publik Indonesia, karena dalam film ini, Iko Uwais,  aktor laga asal Indonesia, tampil sebagai Hard Master, salah satu tokoh penting dalam film tersebut.

Film Snake Eyes : GI Joe Origins, ini  adalah  film yang menceritakan tentang karakter "Snake Eyes" yang merupakan salah satu karakter (utama) dari banyak tokoh karakter mainan "action figures" GI Joe yang menjadi idola anak anak Amerika Serikat dan berbagai anak di belahan dunia lainnya, termasuk saya sendiri.

Film ini , bukanlah film layar lebar pertama yang mengisahkan tentang karakter GI Joe, sebelumnya telah ada 2 film layar lebar yang bertemakan GI Joe yaitu : GI Joe : The Rise Of Cobra (2009) dan GI Joe The Retaliation (2013).

sebagai brand mainan, GI Joe sangat menarik untuk diulas,  karena memiliki sejarah panjang dalam industry mainan dunia. Umurnya hampir setua Barbie. 

Suksesnya Barbie yang diproduksi oleh Mattel, sebagai boneka anak perempuan  sejak kemunculannya di akhir era 50an, menginspirasi Stan Weston untuk berkreasi menciptakan ide kreatif berupa mainan  berupa "boneka", namun dengan figur tentara berukuran 12 inch, yang ditujukan  bagi anak laki laki. Pada tahun 1963, Ide Weston ini, dipresentasikan pada Don Levine, petinggi Hasbro. Levine pun menyambut baik ide ini, bahkan ia membayar 100 ribu USD untuk ide brilyan Weston.

Pada pada tahun 1964 diluncurkanlah 4 karakter  "GI Joe" - The Americas Fighting Man yang mewakili AD, AU, Marinir dan AL di pasar Amerika Serikat. Hanya dalam wktu 2 tahun, GI Joe berhasil berkontribusi sebesar 66% dari total mainan yang diproduksi oleh Hasbro.

Nama GI Joe sendiri  terinspirasi oleh sebuah film yang berjudul the story of GI Joe, yang menceritakan tentang laporan pandangan mata seorang koresponden perang pemenang Pulitzer, Ernie Pyle saat bertugas Bersama tentara AD AS di Eropa.

Karakter GI Joe (koleksi Pribadi)
Karakter GI Joe (koleksi Pribadi)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kesuksesan GI Joe saat peluncurannya, antara lain :

  • Jeli dalam memilih Segmentasi pasar, yaitu memilih pasar anak laki laki, sekaligus mengisi celah tidak adanya mainan berupa boneka bagi anak laki laki.
  • Meskipin GI Joe itu berupa boneka, namun produk ini tidak diposisikan sebagai boneka. Kenapa ? Karena anak laki laki  tidak bermain boneka, maka Positioning GI Joe sebagai action figure, tepatnya sebagai military action figure.
  • GI Joe muncul di Era yang tepat, era pertengahan tahun 60an sarat dengan perang dingin, munculnya figurine dengan seragam militer tentu sangat diminati  oleh anak anak. Jadi momentum ini turut mendorong keberhasilan di pasar
  • GI Joe bukanlah mainan figure  boneka tentara biasa yang kaku dan tidak bisa digerakkan. Gi Joe memiliki inovasi tingkat tinggi. Selain terbuat dari plastik yang aman bagi anak anak, bagian tubuh tertentu figurin GI Joe dapat digerakkan   layaknya manusia. Kepala dapat diputar kesamping , keatas dan kebawah. Lengan, pergelangan tangan, paha dan tumit serta pergelangan kaki juga dapat digerakkan. Lebih kurang ada 19 titik artikulasi pergerakan. Luar biasa bukan ?Inovasi ini langsung dipatentkan.
  • Terus melakukan New Product Development, untuk mencegah kebosanan customernya dengan meluncurkan karakter baru, seperti korps perawat, astronaut maupun tentara dari negara lain seperti Uni Sovyet, Jepang, Canada dsb. Selain itu juga dijual perangkat aksesoris perlengkapan militer seperti Pakaian Dinas Upacara (PDU), Pakaian Dinas Lapangan, tenda, perahu, senjata dsb. Hal ini tentunya akan membuat seorang anak terus melakukan pembelian, sehingga menjadi kolektor yang loyal.

Dalam perkembangan selanjutnya, HASBRO sebagai produsen GI Joe juga sangat peka melihat situasi sosial kemasyarakatan. Ketika masyarakat banyak menentang soal keterlibatan AS dalam perang Vietnam dan menolak hal hal yang berbau militer, maka karakter baru GI Joe yang diluncurkanpun tidak lagi berkaitan dengan kemiliteran, tetapi lebih pada tema petualangan/ adventure dan superhero yang berperang melawan makhluk angkasa luar.

Kenaikan harga minyak dunia yang melambung tinggi, otomatis berpengaruh terhadap biaya produksi figurinnya yang berbahan dasar plastik, mendorong Tim Hasbro untuk melakukan Research & Development dan meluncurkan "small figurine" berukuiran 3 inchi, sekaligus memperkenalkan tema baru : The Real American Hero, yang membawa GI Joe berhadapan dengan Cobra sang penebar teror. Tema baru ini memungkinkan untuk memunculkan karakter tanpa batas. Menariknya setiap figurine memiliki karakter khas yang unik dan spesialisasi tersendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun