Mohon tunggu...
Neng Ani
Neng Ani Mohon Tunggu... Mahasiswa - a third-semester student, majoring in primary teacher education

i had never asked writing to be easy; I had only asked writing to be interesting. and it was always interesting to me. - elizabeth gilbert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengeksplor Urgensi Pendidikan Seni di Sekolah Dasar

8 Agustus 2022   19:20 Diperbarui: 8 Agustus 2022   19:44 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: freeimages.com

Jika berbicara perihal seni dan pendidikan, pendidikan seni acap kali dianggap hanya menekankan aspek keterampilan saja, seni hanya untuk mereka saja yang memiliki keinginan untuk menjadi seniman di masa depan.

 Parahnya lagi, seni dianggap hanya sebagai pelajaran tambahan yang tak mengapa dipinggirkan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan bahwa dunia pendidikan tidak boleh terlepas dari seni sehingga semangat seni akan dimasukkan ke dalam program Merdeka Belajar. 

Tujuan pendidikan seni tidak hanya mencetak para seniman, tapi juga untuk menumbuhkan kepekaan daya tanggap siswa untuk mendorong mereka dalam berkarya dan berinovasi, serta mendorong para siswa untuk mencintai kebudayaan dan keragaman.

Pembelajaran seni juga dapat meningkatkan motivasi, konsentrasi, kepercayaan diri, dan kerja sama tim. Selain itu, seni juga dapat berpotensi sebagai terapi bagi siswa yang memiliki masalah emosional. Selama perkembangan awal, siswa yang memiliki kesulitan dalam mengungkapkan ide dapat menggunakan seni sebagai cara alternatif untuk mengekspresikan diri. 

Artinya, seni dapat membantu siswa dalam menumbuhkan sikap kreatif dalam memecahkan masalah.

Seni memiliki keterkaitan yang dekat dan dapat memberikan sumbangan terhadap kemampuan matematika, membaca, kognitif, berpikir kritis, dan keterampilan verbal. Selain itu, dengan mengintegrasikan seni dalam pengajaran, guru dapat menghadirkan konsep-konsep yang sulit secara visual dan lebih konkret, sehingga lebih mudah dipahami dan siswa akan lebih tertarik untuk belajar. 

Hal tersebut sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian bahwa pembelajaran yang disajikan dalam multimedia, yang mengintegrasikan infromasi visual dan verbal dapat menarik perhatian siswa. 

Dalam sebuah penelitian juga disebutkan bahwa siswa yang berpartisipasi secara teratur dalam pembelajaran seni, empat kali lebih mungkin untuk meraih prestasi akademi, dalam matematika dan sains, atau untuk memenangkan penghargaan dalam menulis esai atau puisi daripada anak-anak yang tidak berpartisipasi.

Pengalaman siswa dalam melakukan pembelajaran seni dapat meningkatkan pemikiran kritis siswa dan dapat mengajarkan siswa meluangkan waktunya untuk lebih hati-hati dan teliti dalam cara mereka mengamati dunia. Seni memberikan tantangan bagi peserta didik di semua tingkatan. Pendidikan seni juga dapat menghubungkan siswa dengan budaya mereka sendiri serta dengan budaya yang lebih luas.

Selain itu, proyek seni seringkali mengharuskan siswa untuk menggunakan keterampilan motorik halus mereka untuk menyelesaikan tugas. Contoh, memegang kuas cat yang sempit, memotong dengan gunting, dan lain-lain. Kegiatan tersebut membutuhkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun