Seiring dengan semakin berkembangnya tren dan kesadaran investasi finansial di kalangan anak muda, salah satu fenomena yang unik adalah munculnya aktivitas investasi bersama (join invest) dengan pacar atau calon pasangan. Ya, tidak sedikit pasangan muda yang memilih untuk melakukan investasi bersama sebelum merajut ikatan resmi.
Menarik bukan? Sebuah fenomena yang menggabungkan asmara dan ekonomi dalam satu kalimat.
Motif di balik keputusan berinvestasi bersama calon pasangan
Satu hal yang pasti, investasi bersama dengan calon pasangan (pacar) memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak anak muda yang lagi dimabuk asmara.Â
Pertama, aspek pembuktian komitmen, dimana mengumpulkan uang bersama bisa menambah kedekatan, rasa memiliki dan yang pasti pembuktian kesetiaan serta keterikatan secara tidak langsung antara keduanya.
Kedua, dari segi finansial; potensi pengembalian investasi lebih besar dengan adanya modal yang lebih besar pula. Investasi yang berasal dari dua sumber income akan lebih menarik dan seksi untuk di impikan, apalagi dengan embel-embel "demi masa depan kita".
Namun, perlu diingat bahwa setiap pilihan selalu datang dengan risiko. Psikolog menyoroti bahwa dalam situasi ini, terdapat risiko yang mungkin tidak sepenuhnya disadari oleh kedua belah pihak.
Mengambil langkah untuk berinvestasi adalah keputusan yang bijaksana, namun berinvestasi bersama calon pasangan (pacar) bukanlah langkah yang harus diambil sembarangan. Langkah tersebut perlu dipertimbangkan secara matang dan penuh pertimbangan. Sama seperti dalam hubungan asmara, kepercayaan adalah kunci dalam investasi bersama.
Pastikan bahwa investasi tersebut sejalan dengan tujuan finansial Anda masing-masing. Investasi yang baik bukanlah hanya tentang memilih instrumen dengan imbal hasil tertinggi, melainkan juga tentang memilih instrumen yang sejalan dengan tujuan dan toleransi risiko Anda. Dalam konteks investasi bersama pacar, ini berarti bahwa instrumen investasi yang dipilih harus memenuhi kebutuhan dan tujuan kedua belah pihak.
Selain itu, perlu juga dipahami bahwa investasi bersama pacar memiliki sisi psikologis yang unik dan kompleks. Secara teori, keputusan investasi seharusnya dibuat berdasarkan analisis obyektif dan rasional. Namun, dalam prakteknya, faktor emosi dan psikologi seringkali memainkan peran yang besar. Ketika berinvestasi bersama pacar, hal ini bisa menjadi lebih kompleks, karena emosi dan hubungan personal dapat mempengaruhi keputusan investasi.
