Mohon tunggu...
Claudy Yusuf
Claudy Yusuf Mohon Tunggu... Administrasi - Salam

"Saya mendapat ilmu ketika membaca maka saya balas dengan menulis untuk berbagi" instagram: Claudyusuf

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seindah Matahari Pagi

31 Juli 2010   01:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:26 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pagi hari ku terbangun oleh terangnya sinar matahari. Aku buka jendela dan apa yang ku lihat? Sebuah bola besar berwarna oranye yg indah menyapa bersama langit yang biru dan awan tipis yang putih. Terasa hangatnya matahari berpadu dengan dinginnya udara pagi. Sejenak ku pandangi matahari yang indah itu. Ohhh betapa indahnya ciptaan Tuhan ini. [caption id="attachment_210783" align="aligncenter" width="500" caption="matahari pagi di rumahku (foto by Claudy Yusuf )"][/caption] Indah memang indah matahari itu di pagi hari tanpa ku sadari hati ini bergetar. Mungkin hati ini merasa ada keagungan Tuhan dalam matahari yang rela menyinari umat manusia, tumbuhan dan hewan yang belum pernah memberikan apapun untuk matahari. Ohh matahari inikah bentuk kasih sayang Tuhan yang sebelumnya tidak pernah kusadari? Hal itu membuat melintasnya ingatan tentang pelajaran geografi yang menjelaskan bahwa Matahari terus berjalan ditempat edarnya dan matahari menjaga sistem galaksi bima sakti agar tetap pada garis edarnya membuatku teringat pada salah satu ayat suci Al-Qur'an yang menceritakan tentang hal itu, وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ Artinya: “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar didalam garis edarnya.” ( QS Al-Anbiya : 33 ) وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ Artinya : “Dan Matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa Lagi Maha Mengetahui.” ( QS Yaasiin : 38 ) Hati ini kembali bertanya, kenapa bisa Al-Qur'an berisikan ayat seperti itu diamana yang jauh dimasanya belum ditemukan teknologi canggih dan ilmu astronomi semodern saat ini. Hal ini membuatku semakin yakin bahwa Ayat Al-Qur'an memang firman Allah swt. Kini Aku sadari bahwa Ayat suci Al-qur'an seindah matahari pagi yang memberikanku sinar kehidupan digelapnya dunia dan kebodohan. Sumber ayat Al-Qur'an dikutip dari http://sains.artikelislami.com/2010/04/garis-edar-planet-dalam-al-quran.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun