Mohon tunggu...
Claudy Yusuf
Claudy Yusuf Mohon Tunggu... Administrasi - Salam

"Saya mendapat ilmu ketika membaca maka saya balas dengan menulis untuk berbagi" instagram: Claudyusuf

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PTN Satu dari Banyak Jalan Menuju Cita-Cita

15 Juli 2012   06:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:56 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13423353811609628995

[caption id="attachment_187928" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi (Shutterstock)"][/caption] Alhamdulillah, setelah absen menulis sekian lama karna disibuki oleh UN dan SNMPTN akhirnya bisa tenang dengan meluangkan waktu untuk sejenak menulis. Selamat ya bagi yang lulus UN dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui SNMPTN tulis dan SNMPTN undangan maupun ujian mandiri. Tapi, jangan putus asa bagi yang belum lolos seleksi masuk PTN karena Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga banyak yang kualitasnya sejajar dengan PTN. Sebelumnya saya sudah sering bertanya kepada teman-teman sekolah saya kenapa mereka sangat ingin masuk PTN hingga rela pulang sekolah langsung les intesif sampai sore bahkan malam. Jawabannya sangat beragam, seperti biaya kuliah yang lebih murah, ada program bidik misi, agar mudah mencari kerja atau sekedar dijadikan kebanggaan bagi dirinya. Untuk alasan urusan biaya memang diakui PTN terhitung lebih murah daripada PTS. Tapi, ada juga PTS yangg biayanya murah namun biasanya kurang dipercaya dalam hal kualitas. Sedangkan, alasan bidik misi menurut saya memang tepat karena jika ia memang siswa yang orang tuanya tidak mampuh membiayai pendidikan namun berprestasi dapat memperoleh beasiswa hingga 100%. Untuk alasan agar lebih mudah mencari kerja itu tergantung diri anda sendiri. Bagaimana cara anda belajar dengan giat hingga memperoleh IPK yang tinggi adalah hal yang paling penting. Saya rasa percuma saja jika nanti lulus D3 atau S1 dari PTN dengan IPK yang kecil. Namun, dalam mencari PTS juga harus selektif. Perhatikan bagaimana hasil lulusan PTS tersebut apakah banyak yang berhasil atau jadi pengangguran, perhatikan akreditasinya, reputasi PTS , fasilitas yang ada pada PTS tersebut, tenaga pengajarnya baik dari kualitas dan kuantitasnya dan tentunya biaya sesuai kemampuan. Jangan sampai jatuh pada PTS yang memiliki reputasi buruk, seperti reputasi PTS yang terkenal dengan ijazah dapat dibeli dengan uang dan lainnya. Untuk alasan masuk PTN untuk dijadikan kebanggaan bagi dirinya itu sah-sah saja asalkan diiringi dengan semangat belajar yang baik. Apalagi ditujukan untuk membanggakan dan meringankan beban orang tua adalah alasan yang sangat mulia. Namun, hal yang paling penting adalah kuliah sesuai minat anda dan cita-cita anda. Jika sudah berkuliah sesuai minat anda di PTN atau PTS yang berkualitas maka sudah selangkah lebih maju untuk meraih cita-citamu :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun