Pada masa pandemi COVID-19 seperti ini, karantina wilayah dan pembatasan aktivitas menjadi keharusan bagi masing-masing daerah. Hal tersebut menjadikan ruang-ruang terbuka memiliki arti lebih dari sebelumnya. Inisiatif Claudya Gina Anki Fajri, Mahasiswa PWK Fakultas Teknik yang tergabung dalam KKN Tim 1 Undip, membuat perancangan ulang ruang terbuka publik di Taman Bangetayu, Kecamatan Genuk Kota Semarang. Perancangan ulang taman tersebut mengadopsi tema Taman Tanggap Covid-19, dikarenakan pada saat pandemi seperti sekarang ini aktivitas di luar rumah menjadi sesuatu hal yang dihindari dan harus dibatasi. Padahal pada hakekatnya manusia memerlukan ruang terbuka sebagai pemenuhan kebutuhan sosial dan rekreasinya. Sehingga dengan adanya rekomendasi redesain ruang terbuka publik ini diharapkan nantinya mampu  menjadi contoh perencanaan ruang terbuka publik yang tanggap atas isu penyebaran penyakit khususnya Covid-19 di Kota Semarang, sehingga masyarakat juga dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman disana.
Perancangan ulang taman ini dilakukan dengan penataan tata letak dan sirkulasi dengan jarak 1 meter untuk para PKL, penerapan pengaturan pemisahan jalur masuk dan keluar dan pemasangan rambu-rambu arah pergerakan sehinga tidak mengundang sentuhan dan kerumunan, penambahan beberapa amenitas seperti pemasangan tempat cuci tangan tanpa sentuh, penyediaan handsanitizer, bangku berjarak, pos ojek online, tempat sampah 3R, penambahan vegetasi dan lampu penerangan yang hemat energi dengan memanfaatkan tenaga surya untuk mendukung konsep keberlajutan serta penyediaan ruang parkir.
Berikut contoh desain taman tanggap covid-19 di Taman Bangetayu klik disini
Dengan adanya rekomendasi penataan ulang taman Bangetayu, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman serta berkelanjutan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini
Penulis : Claudya Gina Anki Fajri/Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
DPL : Â Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.
