Mohon tunggu...
Claudia Magany
Claudia Magany Mohon Tunggu... Freelance

Mantan lifter putri pertama Indonesia, merantau di Italia +15 tahun, pengamat yang suka seni dan kreatif!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Singa yang Mengaumkan Damai

10 Mei 2025   06:00 Diperbarui: 10 Mei 2025   14:23 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robert Francis Prevost, yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV, saat diperkenalkan sebagai paus baru terpilih di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025).(AFP/TIZIANA FABI via KOMPAS.com) 

'Annuntio vobis gaudium magnum: habemus Papam! Eminentissimum ac Reverendissimum Dominum, Dominum Robertum Francescum, Sanct Roman Ecclesi Cardinalem Prevost, qui sibi nomen imposuit Leonem XIV'.

Kemarin petang (8/5/25) waktu Italia, Kardinal Protodioakon Dominique Mamberti mengumumkan kepada dunia, nama Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267 dengan nama gelar Leo XIV.

Sebagai protodiakon Dewan Kardinal saat ini, Dominique Mamberti menjadi orang penting yang ditunggu-tunggu oleh umat Katolik yang menantikan 2 kata Latin: Habemus Papam untuk mengumumkan nama Paus baru.

Mamberti adalah Kardinal asal Prancis yang lahir di Marrakesh, berasal dari Corsica pada periode protektorat Perancis di Maroko. Pendidikan dan takdirnya berorientasi pada diplomasi Vatikan.  Tahun 2006 menjadi Sekretaris Hubungan dengan Negara-negara, semacam "menteri luar negeri" Vatikan. 

Asap Putih (Sumber: TV 2000)
Asap Putih (Sumber: TV 2000)

Masuk hitungan hari kedua (putaran ketiga), sore hari saat langit Roma masih terang benderang, asap putih telah mengepul dari cerobong Kapel Sistina. 

Burung camar yang sehari sebelumnya juga bertengger di atas atap kapel, seolah tak terganggu dengan kepulan asap dan tepuk tangan yang bergemuruh dari alun-alun Vaticano dan sekitarnya yang telah dipenuhi massa.

Hitungan 24 jam lebih sedikit, rupanya belum melampaui rekor konklaf terpendek, yaitu 10 jam yang pernah tercatat dalam sejarah Gereja. Peristiwa ini terjadi pada malam antara 31 Oktober dan 1 November 1503. Waktu itu pemilihan penerus Paus Pius III, yang meninggal hanya 37 hari setelah menjabat sebagai Paus. Pilihan jatuh pada Giuliano della Rovere, yang menjadi Paus Julius II, salah satu Paus yang paling terkenal dan berpengaruh di zaman Renaisans.

Teks lengkap habemus papam yang dibacakan oleh Mamberti, sebagian terinspirasi dari Injil Lukas 2:10-11 yang disampaikan malaikat kepada para gembala ketika Yesus lahir di Betlehem. "Jangan takut, sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kabar baik tentang sukacita besar yang akan diperuntukkan bagi seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."  

Siapa pun yang mendengar berita sukacita ini, seharusnya berbahagia. Tapi saat menonton siaran langsung di beberapa stasiun televisi di Italia, terlihat mimik-mimik yang seolah kurang puas. Termasuk suami yang ternyata masih mengunggulkan salah satu dari 3 kandidat asal Italia. Ooops, menulis kandidat kok kesannya agak sekuler, ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun