Mohon tunggu...
Claudia Magany
Claudia Magany Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Mantan lifter putri pertama Indonesia, merantau di Italia +15 tahun, pengamat yang suka seni dan kreatif!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Belajar dari Cara Italia dalam Melestarikan Ekosistem Lingkungan

11 April 2021   06:00 Diperbarui: 11 April 2021   17:00 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Italia - Pemandangan Via dell Acquedotto di Jalan Via Appia di Perugia, Umbria, Italia.(SHUTTERSTOCK / ARTMEDIAFACTORY)

Seiring berjalannya tempo, pohon tetap tumbuh bahkan bisa melewati ketinggian gedung bangunan perumahan berlantai 2 atau 3 di Jakarta. Tetapi jasa penebang pohon rupanya ikut tergusur oleh jaman dan teknologi. 

Alhasil, pertanyaan teman saya sampai hari ini belum terpecahkan, alias pohonnya tetap menjulang tinggi. Ternyata zaman dulu para kakek moyang Italiani juga punya keahlian menebang pohon secara manual.

Namun sekarang, semua serba listrik dan pakai tenaga profesional. Ada yang pakai "gru" dan ada pula yang pakai kendaraan model pemadam dengan tangga susun berlipat. Ada juga yang membayar pemanjat tebing profesional untuk menebang pohon. 

Hitung-hitung, sambil latihan naik turun dengan tambang, mereka dapat bayaran! Untuk pohon perdu, masih bisa pakai tangga lipat rumahan dan gergaji listrik, tapi sisanya harus pakai jasa profesional, lengkap dengan instrumen mereka.

Jasa penebang profesional, lokasi Oderzo (Foto dok. Pribadi 2021)
Jasa penebang profesional, lokasi Oderzo (Foto dok. Pribadi 2021)
Setiap rumah, setiap apartemen (kondominium) harus mempertanggung jawabkan pohon yang tumbuh di halaman rumah mereka. 

Cuaca ekstrem seperti angin puting beliung yang terjadi akhir-akhir ini, sering kali menumbangkan pohon, baik di pemukiman maupun tepi jalan raya. Tak jarang ikut memakan korban harta yang cukup besar bahkan korban nyawa. 

Untuk pohon-pohon peneduh di sepanjang jalan, semua adalah tanggung jawab comune (pemda) setempat. Mereka juga harus kontrol kondisi fisik setiap pohon. 

Kalau ada pohon yang sakit, biasanya mereka obati sebelum kronis. Tapi kalau sumbernya dari akar dan bisa menyebarkan parasit atau virus ke pohon lain, mereka langsung menebangnya. 

Tentu dengan selembar catatan terbuka kepada masyarakat. Dengan kata lain, pohon yang ditanam adalah milik masyarakat, sebab itu tidak sembarangan mereka menebang, jadi harus ada penjelasan akurat.

Setiap pohon yang ditanam di sepanjang tepi jalan, mempunyai nomor. Kalau ada proyek penanaman pohon seperti baru-baru ini program 100 pohon untuk Oderzo, maka nomor datanya ikut diperbaharui. 

Program tersebut merupakan usaha penghijauan kota walau secara lingkungan, Oderzo sudah termasuk kota hijau. Namun regenerasi pohon tetap diupayakan secara berkala agar tetap berkesinambungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun