Mohon tunggu...
Humaniora

Upacara Bendera Hari Senin, Pentingkah?

24 November 2016   19:46 Diperbarui: 24 November 2016   19:49 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Upacara, dilansir dari KBBI memilikki arti tanda-tanda kebesaran, rangkaian tindakan atau perbuatanyang terkait pada aturan tertentu, perayaan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting. Lalu apa kaitannya?

Dari arti katanya sendiri, upacara sebenarnya seharusnya menjadi suatu yang membanggakan bukan melelahkan atau dihindari. Akan tetapi secara umum saja, banyak anak yang tidak terlalu mengerti pentingnya upacara. Secara psikologi, hal ini disebabkan karena para pribadi belum mengenal atau memahami pentingnya sebuah kegiatan. Sepanjang hidup kita, kita tidak akan senang pada upacara karena kita anggap sebagai beban. Seharusnya saat kita belajar sejarah dan materi pendidikan kewarganegaraan, kita mengenal lebih dekat pentingnya upacara sehingga kita tidak akan menganggapnya sebgai beban lagi. Lagipula, kita melakukan upacara untuk menghargai jasa para pahlawan. Soekarno pernah berkata ‘Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan-pahlawannya’. Sedangkan apa hubungan upacara dengan hari senin?

Hari Senin seringkali dijadikan hari yang biasanya dipakai untuk melakukan upacara bendera. Bahkan, mantan Menteri Pendidikan di Indonesia, Anies Baswedan, mewajibkan adanya upacara di setiap Hari Senin. Kenapa harus hari senin? Tentu saja jika kita kaitkan dengan hari Kemerdekaan Indonesia, kita pasti akan bertanya tanya, mengapa upacara tidak diadakan pada Hari Jumat? Padahal seperti yang kita ketahui bahwa Hari Jumat adalah hari dimana Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi yang mengawali kemerdekaan di Indonesia. Adakah manfaatnya ketika upacara bendera dilakukan? Untuk selengkapnya, mari kita bahas pada artikel ini.

Upacara bendera umumnya dilaksanakan dibawah terik sinar matahari dalam waktu yang cukup lama untuk menahan rasa lelah dan panas. Murid murid serasa malas – malasan disaat melaksanakan kegiatan tersebut. Selain panas, lelah karena harus berdiri dalam waktu yang tidak singkat. Hal ini masih ditambah dengan pelaksanaan upacara bendera yang dilakukan pada Hari Senin. Seperti yang kita tahu, bahwa Hari Senin merupakan hari yang paling dihindari para siswa untuk masuk sekolah. Apalagi ketika pada hari tersebut, ada ulangan ataupun tugas yang harus dikerjakan. Maka, tidak jarang pula para siswa yang mengikuti upacara pada Hari Senin, seringkali bermalas malasan, mengobrol dengan temannya, yang tentunya mengganggu suasana upacara yang khidmat menjadi gaduh. Sebenarnya, hal ini terjadi karena para siswa masih belum mengerti dan memahami seberapa besar pentingnya upacara bagi kehidupannya di hari mendatang. Upacara memang selalu diadakan pada Hari Senin. Hal ini didasari karena senin adalah hari pertama untuk memulai kegiatan setelah libur pekan, sehingga dirasa layak untuk mengisi nilai nilai nasionalisme. Bayangkan saja, jika upacara dilakukan pada Hari Jumat, kita akan lebih terasa lelah, karena pada Hari Kamis, kita beraktifitas berat, dan Hari Jumat, pada pagi hari, kita harus berjemur dibawah terik matahari sambil berdiri. Tentunya, semangat untuk melakukan upacara pastinya akan jauh lebih menurun dibandingkan upacara pada Hari Senin.

Jika kita tidak melihat hari untuk melakukan upacara bendera, lalu apa sebenarnya manfaat dibalik kita melakukan upacara bendera? Pertama, secara tidak langsung, upacara melatih jiwa siswa menjadi seorang memimpin dalam bentuk mengatur suatu barisan, memimpin upacara, dan lain lain. Kedua, melatih kedisiplinan kita pada kegiatan sehari hari. Jika kita sudah biasa melakukan kegiatan upacara dengan khidmat, badan berdiri tegap, tidak ngobrol sendiri, tidak gerak gerak sendiri, ataupun kegiatan lain yang menganggu suasana khidmat pada upacara, tentunya hal kedisiplinan ini akan terbawa pada kehidupan sehari hari. Ketiga, mengenalkan murid murid akan pahlawan pahlawan yang dulu berjuang keras untuk mempertahankan negara ini. Dan murid murid menghargai mereka, dengan berjuang selama pekan tersebut untuk belajar dengan giat di sekolah. Keempat, tentunya saat melakukan upacara, butuh kesabaran untuk menahan rasa lelah. Ketika kita sudah berhasil menahan rasa lelah, tentunya kesabaran itu akan terbawa dalam kehidupan kita sehari hari. Yang terakhir, tentunya upacara pula menjaga kebersamaan para siswa, karena perlu bergantian saat bertugas. Maka dari itu, marilah kita budayakan semangat untuk mengikuti upacara bendera yang tentunya tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga bermanfaat untuk bangsa dan negara kita! Salam Indonesia!   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun